BONE, RAKYATSULSEL - Perwujudan Kabupaten Bone sebagai kabupaten layak anak terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone.
Bahkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan peningkatan kapasitas terhadap masyarakat dengan mendatangi kecamatan sambil mengundang perwakilan para desa/kelurahan di kecamatan tersebut.
Seperti pada hari Rabu (12/07/2023), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone melaksanakan Koordinasi dan Singkronisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kecamatan Barebbo yang dilaksanakan di Sanggar Tani MASUMANGE Kelurahan Apala.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone, Hj ST. Rosnawati saat membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya menjelaskan bahwa usaha perlindungan terhadap anak di Indonesia sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
Dalam Undang-Undang ini sudah ditegaskan bahwa diperlukan pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap anak terutama untuk kejahatan seksual yang bertujuan memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah konkrit untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial anak.
"Semoga dengan sosialisasi yang gencar kita laksanakan membuat desa/kelurahan sebagai desa/kelurahan layak anak dan jauh dari segala bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan," ujar Hj ST. Rosnawati.
Sementara itu, Camat Barebbo Hj Faidah Rusli dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur serta apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone atas kehadirannya di Kecamatan Barebbo dalam meningkatkan kapasitas para kader perwakilan desa/kelurahan, khususnya terhadap perlindungan terhadap anak dan perempuan.
"Saya mewakili Forkopincam Barebbo, Petta Desa dan Petta Lurah se Kecamatan Barebbo serta segenap masyarakat Kecamatan Barebbo mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone," ujar Hj Faidah Rusli yang akrab disapa Hj. Ifo.
"Kita juga patut mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone atas usahanya melakukan kegiatan ini di Kecamatan Barebbo demi peningkatan kapasitas terhadap para kader dalam pelayanan perlindungan terhadap anak dan perempuan," pungkasnya.
Pada sosialisasi tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone membawa pemateri dari Polres Bone Aipda Muh Ramli (Banit PPA Polres Bone) dan dari Pemerhati Anak Perempuan (Martini Madjid dan kawan-kawan). (Enal)