MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Pelabuhan Makassar aktif melibatkan diri dalam penyelesaian masalah di tengah masyarakat. Kegiatan problem solving, sebuah pendekatan mediasi, digunakan untuk meredam konflik di antara warga.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, IPTU Hasrul, mengatakan Kanit Bhabinkamtibmas IPDA Ahmad Nur dan Brigadir Rahmat melakukan mediasi dalam situasi di mana sekelompok warga memiliki pandangan yang berbeda.
Problem solving merupakan upaya mediasi untuk mendamaikan kedua pihak yang bertikai.
Cara ini ditempuh untuk menghindari proses hukum lebih lanjut jika di antara kedua belah pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.
“Diketahui personil Satbinmas, Kanit Bhabinkamtibmas IPDA Ahmad Nur bersaman Brigadir Rahmat telah memediasi warga B yang berselisih paham," kata Hasrul, Jumat (11/8/2023).
Pendekatan problem solving dijelaskan Hasrul sebagai sebuah upaya untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang berselisih. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat menyelesaikan perbedaan mereka dengan cara yang damai dan meminimalisir konflik yang lebih besar.
Sebagai bagian dari proses mediasi, para pihak yang terlibat konflik setuju untuk membuat surat pernyataan. Surat tersebut berfungsi sebagai jaminan bahwa mereka akan mematuhi perjanjian yang dibuat selama mediasi. Tujuannya adalah untuk mencegah kemungkinan timbulnya masalah baru di masa mendatang.
“Cara ini ditempuh untuk menghindari proses hukum lebih lanjut jika diantara kedua belah pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan. Dengan dibuatkannya surat peryataan, diharapkan kepada para pihak yang bertikai agar patuh pada perjanjian yang telah di buat, agar tidak timbul persoalan baru lagi,” sebutnya.
IPTU Hasrul berharap, melalui langkah-langkah problem solving ini, warga masyarakat akan lebih memahami satu sama lain. Dengan komitmen semua pihak untuk mematuhi kesepakatan damai, diharapkan keharmonisan dan kedamaian dalam masyarakat dapat terus terjaga.
Tidak hanya menyelesaikan konflik secara individu, pendekatan problem solving juga berdampak positif secara kolektif. Upaya mediasi ini mempromosikan dialog dan kerja sama dalam menyelesaikan masalah, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis untuk seluruh komunitas. (Isak/A)