Pekan Depan, BTKLPP Kelas I Makassar Akan Lakukan Pengukuran Kualitas Udara Kota Makassar

  • Bagikan
Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP Kelas I Makassar) Yohanis saat beraudiensi dengan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di kediaman wali kota, Selasa, (5/9).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP Kelas I Makassar) melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk meminta izin melakukan pengukuran kualitas udara dibeberapa titik di Kota Makassar.

Kepala BTKLPP Kelas I Makassar, Yohanis Rapa Patari mengatakan pengukuran udara rencananya akan dilakukan pada pekan depan. Dengan menyasar tiga titik, salah satunya di wilayah Pelabuhan.

Pengukuran kualitas udara ini, kata Yohanis, akan berlangsung selama dua pekan. Ia menyebut usaha tersebut sebagai langkah antisipasi jika kondisinya ekstrem.

Apalagi, usaha ini juga merupakan arahan dari Kementerian Kesehatan mengenai upaya kontrol sekaligus ingin membandingkan kualitas udara wilayah Jakarta dengan luar Jakarta.  

Meski begitu, Yohanis mengaku saat ini kualitas udara di Makassar masih terlihat bagus.

"Kalau Makassar secara kasat mata kita lihat masih bagus," kata Yohanis usai beraudiensi dengan Wali Kota Makassar di kediaman wali kota, Selasa, (5/9).

Yohanis menuturkan untuk standar kualitas udara, sudah berdasar pada Permenkes 2/2023. Perihal baku mutu juga tergantung parameternya. Pasalnya ada ambang batas udara di luar ruangan dan dalam ruangan.

"Tergantung, misalnya PM 2,5 sampai 25. Jadi parameternya macam-macam di dalam udara. Lebih jelasnya ada di Permenkes itu," tutur Yohanis.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku bersyukur dan mengapresiasi upaya pengukuran kualitas udara di Makassar ini.

"Kami berterimakasih apalagi Makassar sangat concern terhadap isu lingkungan," kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto.

Ditambah sudah banyak langkah Pemkot Makassar dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara di Makassar.

Seperti penambahan RTH, Gerakan Terus Menanam juga Lorong Wisata yang memiliki banyak program ketahanan pangan juga lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya optimis kualitas udara di Makassar tetap baik.

  • Bagikan