MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan melantik Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin di kantor Kemendagri, hari ini. Adapun, Andi Sudirman Sulaiman menitipkan sejumlah pekerjaan rumah yang belum kelar dalam periode kepemimpinannya di Sulawesi Selatan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan sesuai jadwal, sepuluh penjabat gubernur akan dilantik oleh Menteri Tito Karnavian.
"Insya Allah besok Selasa, (hari ini), Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden melantik penjabat Gubernur Sulsel bertempat di Sasana Bhakti Praja (SBP) Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat," kata Ali Mochtar Ngabalin melalui pesan singkat kepada Harian Rakyat Sulsel, Senin (4/9/2023).
Sementara, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan mengaku sudah ada jadwal pelantikan sepuluh penjabat gubernur, termasuk untuk Sulawesi Selatan. Meski begitu, hingga sore kemarin, Benny mengaku belum melihat Surat Keputusan Presiden mengenai penunjukan para penjabat gubernur tersebut.
"Kalau kita melihat akhir masa jabatannya Gubernur beberapa daerah batas tanggal 5 September. Tapi, Kemendagri harus punya dasar yang kuat untuk melakukan pelantikan yaitu Kepres," kata Benny.
Adapun Andi Sudirman meminta para ASN memberi dukungan penuh kepada Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin. Menurut dia, totalitas dan loyalitas dalam bekerja harus tetap terjaga demi memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat Sulawesi Selatan.
“Pimpinan atau gubernur bisa berganti orang. Tapi, program harus tetap dilanjutkan,” kata Sudirman.
Menurut dia, keberhasilan seorang pemimpin sangat ditopang oleh rekan-rekan kerja yang ada di sekelilingnya. Dia mengatakan, dirinya tidak akan mengklaim program yang telah berhasil dilaksanakan selama ini.
"Karena banyak orang-orang di belakang saya. Ada bupati, wali kota, TNI-Polri, hingga kepala desa dan lurah," tutur Sudirman.
Ia menuturkan, program pembangunan yang telah diselesaikan menitikberatkan pada asas pembangunan untuk rakyat. Seperti pembangunan dan perbaikan jalan menuju kemantapan jalan, pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten dan kota.