MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dijadwalkan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV pada 28 September sampai 1 Oktober mendatang di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sekretaris DPW PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan, Rakernas itu akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Juga diundang partai koalisi, di Rakernas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal menyampaikan pidato politik serta arahan sosok Cawapres dalam rangkaian acara tersebut.
"Rakernas kali ini pesertanya diperluas, hadirnya anggota legislatif seluruh Indonesia, kepala daerah kader PDIP. Akan ada arahan bu Mega kepada kader pilpres. Termasuk strategi merebut kemenangan," ujarnya, Selasa (26/9/2023).
Menurut anggota DPRD Sulsel itu, hal urgensi dalam Rakernas adalah arahan Ketua umum PDIP soal sosok cawapres Capres Ganjar. Hanya saja belum bisa dipastikan kapan diumumkan karena hak prerogatif Megawati.
"Ada arahan untuk Pilpres, tapi pembahasan juga terkait hal strategis pemenangan pileg dan Pilpres. Tentu langkah apa kita lakukan dan perlu dibenahi di 2024," jelas manatan Ketua Banggar DPRD Sulsel itu.
Selain itu, kata dia. Dalam rakernas juga lebih pada strategi kader di daerah dalam menghadapi pemilu 2024. Hal ini menjadi penyegaran di setiap daerah yang Pemilu 2019 lalu belum maksimal. Begitu juga dibicarakan Pilkada 2024.
"Bagaimana PDIP menang mencapai harapan. Bagaimana dapat angkah target, kan survey hanya indikator, kita kerja untuk membutuhkan. Kita kan kerja menang Pileg dan Pilkada selaras," tukasnya.
Sedangkan, Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri mengatakan bahwa banyak hal urgensi dibicarakan pada Rakernas PDIP nantinya. Hal ini mengingat Pilpres dan pileg yang digelar secara serentak sudah di depan mata.
"Banyak hal urgensi dibicarakan nanti di Rakernas. Apalagi mengahadapi pemilu 2024 sudah di depan mata. Tentu Pileg dan pemenangam pilpres jadi isu utama," katanya.
Terkait langkah apa dilakukan setelah Rakernas ia menjelaskan bahwa masih menanti arahan DPP, apalagi terkait pembemtukan Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk pemenangan Capres Ganjar di Sulsel.
"Disini Sulsel tim pemenangan Ganjar belum terbentuk. Setelah Rakernas maka ada arahan tim kampanye untuk daerah terbentuk, kalau personil sudah siap semua, apalagi ada beberapa kepala daerah kader PDIP," jelasnya.
Selain itu, saat ditanya upaya meningkatkan elektoral Ganjar agar meemenangkan di Sulsel. Apalagi jika dilihat presentasi Prabowo dan Anies masih mendominasi. Anggota DPR RI itu menegaslan jika DPP PDIP menjadikan Jawa Barat menjadi prioritas.
"Sehingga kalau Jawa Barat mewakili bagian barat, bagian Timur diwakili Sulsel. Kita targetkan disini Pak Ganjar menang 51 persen," tuturnya.
"Elektabilitas Ganjar di Sulsel masih rendah. Itu persepsi pihak sebelah. Kalau kami di PDIP persepsikan bahwa kami sudah bergerak semaksimal mungkin," sambung ARW.
Dijelaskan, sejarah pernah membuktikan bahwa PDI Perjuangan Pernah menang di Sulsel itu pada tahun 2014 waktu Jokowi berpasangan dengan JK.
"Saat 2014 itu kita menang di sini lebih 60%. Sedangkan 2019 agak menurun dari target yang kita canangkan waktu itu kita hanya mendapatkan 43%. dan insya Allah kali ini 2024 dengan adanya senior-senior kita menargetkan minimal 51% kemenangan pak Ganjar di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekertaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengungkapkan, kedaulatan pangan menjadi tema besar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP yang akan digelar pada akhir September hingga awal Oktober.
"Pidato Bu Mega akan dilakukan. Demikian pula Bapak Presiden Jokowi, dilakukan di Kemayoran," kata Hasto.
Selama tiga hari, Hasto mengatakan Rakernas IV PDIP itu akan diisi sejumlah kegiatan. Hari pertama, Rakernas akan dihadiri oleh perwakilan para petani. Hari kedua akan diisi pembekalan caleg, dan hari ketiga akan membahas agenda strategis pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Dan kemudian ditutup hari Minggu setelah dibahas agenda-agenda terkait dengan pemenangan pilpres. Jadi semua satu nafas," kata Hasto.
Hasto tak menjawab tegas apakah Rakernas IV PDIP akan sekaligus menjadi momentum pengumuman cawapres Ganjar. Namun, dia menyebut partainya akan selalu menyiapkan kejutan dalam agenda besar partai.
"Ya di dalam desain politik element of surprise selalu ada melatarbelakangi desain. Desain ini element of surprise bisa pada tempatnya, bisa pada event dalam memilih momentum itu, juga bisa pada figurnya," jelas Hasto. (Yadi/B)