GOWA, RAKYATSULSEL - Masa kampanye Pemilu 2024 digadang-gadang hanya akan berlangsung selama 35 hari saja.
Hal itu diutarakan oleh Dirjen Polpum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri acara Penandatanganan Bersama Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara KPU Kabupaten Gowa dan Pemkab Gowa dan Bawalu Kabupaten Gowa dan Pemkab Gowa di Kantor Bupati Gowa, Jumat ( 29/9/2023).
Ia menyampaikan, sebelumnya durasi kampanye pemilu 2024 direncanakan akan menghabiskan waktu selama 60 hari dan rencananya akan dipangkas menjadi 35 hari saja.
“Durasi kampanye itu kemarin rencana 60 (hari), cukup 35 hari saja. Ini bocoran saya sampaikan karena saya yang susun, Saya hari ini mau konsultasi, mudah-mudahan Minggu depan Perpu sudah keluar,” kata Bahtiar.
Ia mengutarakan, tahun 2024 mendatang, total kepala daerah yang akan diganti penjabat itu sebanyak 275 penjabat kepala daerah termasuk penjabat gubernur, dan akan tersisa 270 Kepala Daerah Defenitif dari jumlah keseluruhan kepala daerah sebanyak 545.
“Sekarang sudah 180-an sudah Pj (kepala Daerah, red) . Tahun depan, totalnya dari 545 daerah termasuk Gubernur itu Pj totalnya 275, yang definitif itu tinggal 270,” bebernya.
Ia mengutarakan, para pemenang Pilkada 2020 berakhir Desember (2024), pada Januari 2025 seluruh Kepala Daerah itu akan berakhir.
“Pertanyaannya apakah kita mau jadi negara Penjabat?, Makanya di 2024 harus digelar pilkada serentak,” sahutnya.