JAKARTA, RAKYATSULSEL - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menanggapi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang mengatakan bila partainya memecat Gibran Rakabuming Raka seusai menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto, akan muncul narasi dizalimi.
Kaesang menyatakan bahwa PSI tidak ingin ikut campur urusan kakaknya, Gibran, dengan PDIP. "Ya balik lagi itu saya kembalikan lagi, itu urusan dapur partai lain, PSI tidak ikut campur tentang itu," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Namun, Kaesang siap menerima Gibran Rakabuming Raka ke partainya apabila wali kota Solo, Jawa Tengah, itu sudah tidak lagi menjadi kader PDIP. “Oh iya terbuka sekali, kan, berkali-kali bilang kalau masuk ke sini sangat terbuka,” ungkap Kaesang.
Gibran pada Senin (30/10), mengaku sudah mendapatkan izin dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk ikut berkompetisi pada Pilpres 2024.
"Teman-teman media, kan, saya sudah berkali-kali bilang. Kira-kira dua minggu lalu saya sudah ketemu Mbak Puan dan Pak Arsjad (Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid, Red.)," katanya di Solo, Jawa Tengah.
Pada pertemuan tersebut, dia mengaku sudah mendapatkan izin dari keduanya untuk mengikuti kontestasi pemilu tahun depan.
"Beliau berdua sudah memberi saya izin untuk ikut berkompetisi. Enggak perlu saya ulang-ulang lagi," ungkap Gibran.