Israel Lumpuhkan Sejumlah Rumah Sakit di Palestina dengan Tragis

  • Bagikan
ilustrasi

Pada Kamis (9/11) malam, kepala layanan Rumah Sakit Indonesia mengumumkan bahwa mereka harus mengatur aliran listrik dengan cara memadamkan sebagian besar bagian rumah sakit, hanya menyala beberapa ruangan seperti ruang operasi, perawatan intensif, unit gawat darurat, dan pompa air.

”Pengurangan pemakaian listrik sudah dimulai sejak kemarin pagi, namun benar-benar terasa mati lampu dari sejak sore sampai malam,” ungkap salah seorang relawan MER-C, Fikri Rofiul Haq.

Fikri juga menyatakan upaya mereka untuk mencoba menggunakan minyak goreng sebagai bahan bakar alternatif. Rumah Sakit Indonesia mencoba mengatasi kekurangan bahan bakar dengan menggunakan minyak goreng, karena bahan bakar lainnya tidak tersedia untuk menghidupkan generator.

Meskipun demikian, minyak goreng hanya cocok untuk generator kecil dan bukan untuk dua generator besar yang dimiliki oleh Rumah Sakit Indonesia. Berita baiknya, MER-C Indonesia telah mengumumkan melalui akun @mercindonesia bahwa bantuan dari pemerintah Indonesia telah tiba di Rumah Sakit Indonesia.

Bantuan tersebut mencakup obat-obatan, perlengkapan medis, bahan pangan, dan kurma. Namun, dikhawatirkan akan ada kesulitan dalam mendistribusikan bantuan tersebut karena serangan terus menerus yang ditujukan ke Jalur Gaza Utara.

Sementara itu, Presiden Iran telah menyatakan bahwa saat ini kesatuan negara-negara Islam sangat penting untuk menghentikan penyerangan Israel terhadap Palestina.

Diana Buttu, seorang pengacara dari Palestina dan mantan juru bicara PLO, juga mengungkapkan bahwa pemimpin dunia mulai menyadari perlunya menghentikan serangan yang dilakukan oleh Israel, karena tujuan utama Israel adalah untuk melakukan kejahatan perang. (fajar online)

  • Bagikan