MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Serba-serbi Pemilu kini mulai tampak, alat peraga kampanye para kontestan semakin meramai hampir di setiap sudut Kota dan Kabupaten pun di Sulsel.
Para penyelenggara pemilu juga mantapkan persiapan untuk mengawal pesta lima tahunan itu, menariknya lagi para untuk pemilu kali ini, warna seragam para Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) akan tampil berbeda.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Sulsel, Andi Arwin Azis saat dilakukan wawancara, Kamis (23/11/2023).
Kata dia, warna baru seragam Satlinmas itu akan berubah menjadi abu-abu, dan diatur dalam permendagri nomor 11 tahun 2023 tentang sarana prasarana satuan tugas perlindungan masyarakat.
“Dulu warnanya hijau sekarang warnanya abu-abu, warna abu-abu muda untuk atasannya, di bawahnya abu-abu tua.” paparnya.
Kata dia, dengan warna itu juga akan menjadi pembeda dan mencerminkan netralitas karena tidak memiliki warna yang berafiliasi dengan warna partai. “Warna abu-abu ini dipilih langsung oleh bapak mendagri,” ucapnya.
Ia menuturkan, warna seragam baru linmas itu akan digunakan dalam mengawal proses tahapan pemilu dari awal hingga berakhirnya pemungutan suara nantinya. “Jadi masa kerja linmas ini di masing-masing TPS itu bersamaan dengan KPPS,” ungkapnya.
Adapun untuk penggaran pengadaannya itu akan ditanggung oleh masing-masing pemerintah Kabupaten dan Kota, dan hal itu juga merujuk pada surat edaran dari Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Pihak Pemprov juga telah menngapai surat edaran itu dan telah memberikan perintah kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mengalokasikannya pada APBD masing-masing Daerah.
“Anggaran pengadaan baju linmas yang baru diharapkan masing-masing kabupaten dan kota sudah mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan 2024 yang akan datang sehingga tidak ada lagi kendala dalam pengadaan,” jelasnya.
“Jadi nanti TPS kita di desa dan kelurahan itu diisi oleh satlinmas minimal dua orang dengan seragam baru,” pungkasnya. (Abu/B)