Namun, salah satu titik lemah kampanye akbar, karena yang hadir dalam kampanye bukanlah orang-orang yang belum tentu militan dan loyal terhadap parpol, bahkan bisa saja yang hadir adalah massa bayaran.
"Sehingga kampanye akbar tidak bisa menjadi satu-satunya metode kampanye unggulan dari Parpol, namun mesti dilengkapi dengan pendekatan kampanye politik lain, semisal door to door campaign," jelasnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Kota Makassar, Mario David menyebutkan, kampanye akbar penting untuk show of force dan klarifikasi kemenangan. Namun ongkosnya pasti sangat besar karena harus menghadirkan orang banyak.
"Tapi tidak menjadi pilihan utama karena Biaya yang cukup besar dan bisa menimbulkan kemacetan," katanya.
Dia membeberkan, di masa kampanye, NasDem hanya memerintahkan kepada kader mereka khususnya caleg untuk bekerja dengan maksimal dengan menemui masyarakat atau pemilih mereka secara langsung.
"Hari ini yang terpenting adalah kampanye door to door dan silaturahmi langsung kepada Masyarakat," jelasnya.
Sekretaris PPP Kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) hanya menyebutkan jika kampanye akbar tidak terlalu penting karena masyarakat saat ini ingin dikunjungi dan mendengarkan keluhan mereka.
"Sebenarnya tidak terlalu penting, malah biasanya mengganggu aktivitas warga dengan menimbulkan kemacetan," tutupnya. (Fahrullah/C)