Pileg 2024: Survey Multi Strategi Nusantara Unggulkan Figur Ini di Dapil III Kota Makassar

  • Bagikan
Pileg 2024 Diprediksi Seru

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Survey PT Multi Strategi Nusantara menjagokan sejumlah caleg berpotensi terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kota Makassar pada 2024 mendatang.

Adapun Dapil III Makassar meliputi, Kecamatan Biringkanayya dan Tamalanrea, sejumlah figur bersaing ketat didapil tersebut. Bahkan, diprediksi sejumlah partai politik terancam tak mampu dudukkan kembali kadernya di dapil tersebut.

Muhammad Bilal Saputra selaku Direktur PT Multi Strategi Nusantara menyampaikan bahwa di dapil tersebut hampir pasti, caleg dari parpol Koalisi Indonesia Maju (Prabowo-Gibran) dapat memenangkan perebutan kursi DPRD Makassar.

"Jika melihat data, hampir semua dapil di Makassar ini dikuasai koalisi KIM," ujarnya, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, Pemilu tidak lebih dari  2 bulan lagi, para caleg koalisi KIM di Kota Makassar bergerak massif dan bekerja cerdas. Dengan begitu dia meyakini data yang dimiliki bisa dipertanggungjawabkan.

"Ini terlihat di data kami bahwa kalau tidak ada tsunami politik di kota Makassar, hampir pasti koalisi KIM di semua dapil kota Makassar menang," jelasnya.

Dia menyebutkan, khusus di dapil III kota Makassar, ada beberapa figur potemsial yakni. Sebut saja dari PAN yang bergerak massif ada nomer urut 01 Sangkala Saddiko,  No urut 04 Muhammad Whiliadi Mansyur,  sangat bersaing ketat.

Kemudian, dari Partai Gerindra ada No urut 01 Nunung Dasniar, No urut 07 Iqbal Jalil, dan No urut 11. Selanjutnya, dari partai Golkar ada No urut 01 Suharmika Asir, ada nomer urut 04, Nomer urut 06, dan nomer urut 07.

"Sedangkan, daei Partai Demokrat ada nomer urut 01, nomer urut 04, nomer urut 07 dan nomer urut 02. Begitu pun dari Partai Gelora No urut 01, nomer urut 02, no urut 04 dan nomer urut 08," tukasnya.

Ditambahkannya bahwa, koalisi KIM di dapil III kota Makassar dari data PT. Multi Strategi Nusantara, Partai Gerindra bisa mendapat 2 kursi, dan Golkar juga 2 kursi serta PAN menuju 2 kursi.

"Tersisa Demokrat 1 kursi, partai Gelora 1 kursi, PDIP yang tadinya 2 kursi menjadi 1 kursi dan NasDem tadinya 2 kursi menjadi 1 kursi," ujar Bilal. (Yadi/B)

  • Bagikan