Muhammad Arafah Kube, Aktor Intelektual Al Biruni Mandiri Makassar

  • Bagikan
Muhammad Arafah Kube (kanan) saat tampil di podcast Harian Rakyat Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi sekolah Islam, Muhammad Arafah Kube mulai merintis lembaga pendidikan Al Biruni Mandiri di Makassar. Visi luhurnya adalah menjadikan Al Biruni Mandiri sebagai trend setter di kalangan sekolah Islam sekaligus agent of change di tengah-tengah masyarakat.

Coach Arafah menuturkan bahwa di awal berdirinya, Al Biruni Mandiri tidak memiliki sponsor atau pemodal yang siap mem-back up semua kebutuhan operasional lembaganya. Mereka bahkan memulai dengan modal satu kelas dengan model belajar ala kursus di rumah toko (ruko) hingga muncul istilah “Sekolah Ruko”.

Selama belasan tahun, Al Biruni Mandiri pindah dari satu gedung ke gedung lainnya dengan sistem sewa. Namun demikian, Coach Arafah menegaskan bahwa orientasi Al Biruni Mandiri adalah kualitas bukan pembangunan fisik. Oleh karena itu, yang utama adalah menentukan standar kualitas lulusan.

Inovasi demi inovasi dihadirkan dalam rangka peningkatan kualitas/mutu. Kurikulum dirancang sedemikian rupa dengan target menjadikan para alumni sebagai Walking Qur’an, elit sekaligus leader di tengah komunitas mereka. Tagline-nya: “Al Qur’an, Leadership, dan Entrepreneur”.

Menurut Ustadz Arafah, inspirasi pendidikan di Al Biruni Mandiri merujuk pada kejayaan peradaban Islam abad ke–10 di Cordoba, di mana para ulama kala itu hafal Al Qur’an 30 Juz plus menjadi penemu di beragam aspek kehidupan.

  • Bagikan