Pakai DAK dan DBH Sawit; Dinas BMBK Bakal Kerjakan Empat Ruas Jalan, Nilainya Rp40 M

  • Bagikan
Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan DBH Sawit untuk penanganan jalan, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel bakal mengerjakan sejumlah ruas jalan tahun ini, proyeksi anggaran yang bakal dikucurkan itu sekira Rp 40 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulawesi Selatan, Irawan Dermayasamin saat Rakyat Sulsel melakukan konfirmasi, Rabu (24/1/2024).

“Kalau pengerjaan jalan dengan Dana DAK dan DBH Sawit itu Sekira Rp 40,” ucapnya.

Kata dia, pengerjaan jalan dengan DAK itu sebanyak tiga ruas jalan. “Kalau untuk DAK itu sebanyak tiga ruas yang bakal dikerjakan, hibah sawit itu satu ruas jalan, ” ujarnya.

Ia menjelaskan, tiga ruas menggunakan DAK itu meliputi ruas Pangkajene Sidrap-Rappang dana yang bakal dikucurkan sekira Rp Rp9 miliar, ruas Pekkae-Batas Soppeng sekira Rp 15,8 miliar dan ruas Rantepao-Saddang-Batas Luwu sekira Rp 8,3 miliar.

“Target panjang rekonstruksinya 4,35 km dan pemeliharaannya 57,3 km,” bebernya.

Lalu, pengerjaan jalan untuk  DBH Sawit terdapat satu paket rekonstruksi dengan target panjang 1,15 km, yaitu ruas Ussu-Nuha Kabupaten Luwu Timur. “Kalau ruas Ussu-Nuha itu sekira Rp 6 miliar,” bebernya.

Ia menyampaikan, tahun ini pihaknya bakal mengerjakan delapan paket jalan. “Semua tertuang di APBD 2024, cuma kita harus tau, kalo untuk pengerjaan menggunakan DAK itu beda pelaporannya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Irawan Dermayasamin mengatakan untuk empat paket pengerjaan jalan itu menggunakan APBD 2024, senilai total Rp42,9 miliar.

Adapun empat ruas jalan tersebut ialah ruas Solo-Paneki Kabupaten Wajo, ruas batas Soppeng-Sidrap Kabupaten Sidrap, ruas Munte-Bontolempangan Kabupaten Sinjai dan Jalan Lingkar Kawasan CPI Kota Makassar.

“Jadi empat jalan ini, menggunakan khusus APBD 2024. Untuk total dari keempat jalan itu target panjangnya 5,26 kilometer, ” jelasnya.

Ia melanjutkan, dari keempat jalan itu juga sudah memiliki proyeksi anggaran, yaitu ruas Solo-Paneki Kabupaten Wajo senilai Rp8 miliar, uas batas Soppeng-Sidrap Kabupaten Sidrap senilai Rp 17 miliar.

Lalu, ruas Munte-Bontolempangan Kabupaten Sinjai senilai Rp5,9 miliar dan Jalan Lingkar Kawasan CPI Kota Makassar senilai Rp12 miliar, sehingga totalnya Rp42,9 Miliar. (Abu/B)

  • Bagikan