RAKYAT SULSEL.CO - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya diminta profesional menyediakan stok hingga harga beras premium di Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli.
"Food Station sudah lama mengurus masalah pangan di Jakarta, mestinya sudah profesional jadi mudah-mudahan bisa melaksanakan janjinya," kata Taufik di Jakarta, Senin 19 Februari 2024.
Taufik mengatakan, Food Station menjanjikan harga hingga kelangkaan beras akan cepat berakhir usai pendistribusian beras ke retail. Sejak pendistribusian beras sepekan lalu pada Selasa 13 Februari 2024 itu, kata dia, seharusnya harga serta stok beras kembali stabil.
"Pemerintah Provinsi Jakarta harus bisa mengontrol atau mengendalikan harga beras dan stoknya tentu saja. Jadi jangan hanya bergantung kepada Bulog," ujarnya.
Taufik mengatakan, menjelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada Maret 2024 ini perlu ada kesiapan dari pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk mengendalikan harga dan stok pangan.
Terlebih, menurutnya, ada banyak faktor di lapangan yang menjadi variabel berpengaruh pada naik turunnya stok hingga harga bahan pangan. "Kementerian Pertanian, Dinas KPKP DKI Jakarta, dan jajarannya bisa juga mengecek faktor cuaca yang berdampak pada stok hingga harga pangan," tambahnya.
Dia juga turut menyoroti kemungkinan pemerintah masih dalam pelaksanaan momentum pemilu. Sehingga, kata dia, kebutuhan dasar seperti pangan menjadi kurang fokus.