MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto tekankan pentingnya memaksimalkan dua program milik Pemerintah Kota Makassar yakni Jagai Anakta dan Pekuatan Keimanan Umat.
Penekanan tersebut, kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, karena saat ini telah terjadi pergeseran nilai-nilai sosial.
Maka dari itu, Ia meminta agar program-program terus dimaksimalkan. Seperti, untuk program Jagai Anakta, Danny menyebut anak sebagai generasi penerus bangsa yang harus dijaga karena merupakan kunci pembangunan sebuah kota.
"Ternyata membangun sebuah kota intinya adalah menjaga anak. Jagai Anakta, karena persoalan 1,5 juta penduduk Kota Makassar tidak akan selesai dengan 25 ribu pegawai Kota Makassar dengan begitu banyak persoalan sosial hari ini yang kian kompleks, rumit, dan semakin cepat," ungkap Danny, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Masjid Sultan Alauddin Dewan Da'wah Islamiyah Sulsel periode 2024-2028, yang diawali dengan salat subuh berjamaah, pada Minggu (25/2/2024).
Danny melanjutkan, termasuk juga dekadensi moral yang menurutnya makin hari makin parah, diikuti dengan informasi yang tidak punya skrining dan diperparah dengan AI atau Artificial Intelligence yang semakin hari semakin manipulatif.
Kondisi seperti ini, kata Danny Pomanto harus dimitigasi. Teknologi yang terus berkembang pesat harus diimbangi dengan keimanan yang kuat, karena dua hal ini menjadi penting untuk kehidupan masyarakat.
"Khusus Perkutaan Keimanan Ummat kita minta kembali ke pendidikan moral bukan hanya secara formal tapi harus ada di rumah ibadah termasuk masjid," tegas Danny Pomanto.
Khusus umat Islam, pemerintah kota mempunyai program Tahfidz Lorong di mana ada sekitar 200 anak-anak yang akan di sekolahkan di pesantren untuk menjadi penghafal Al-Quran.
"Kita ingin membangun kekuatan lewat umat karena memang sekarang terjadi GAP yang besar antara baik dan benar. Kadang-kadang kelihatan baik ternyata benar. Jadi ada pergeseran orientasi," ucap Danny.
Danny Pomanto mengucapkan selamat kepada pengurus masjid yang baru saja dilantik. Juga kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang terus memberikan kontribusinya terhadap pembinaan umat di Kota Makassar. (Shasa/A)