BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemilu legislatif 2024 telah berlangsung. Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba belum secara resmi mengumumkan hasil Pemilu untuk DPRD Bulukumba, namun, komposisi pimpinan DPRD Bulukumba pasti akan berubah.
Hasil Pemilu 2019 lalu menempatkan PPP, Nasdem, dan Gerindra sebagai pimpinan DPRD Bulukumba. Namun, hasil Pemilu 2024 menunjukkan bahwa PKB dan PKS akan mengambil alih posisi PPP dan Nasdem dalam pimpinan DPRD.
Berdasarkan pembaruan rekapitulasi online KPU, tiga partai teratas yang memperoleh suara terbanyak saat ini adalah PKS dengan 16,78 persen, PKB dengan 14,32 persen, dan Gerindra dengan 12,82 persen.
Dari perolehan sementara ini, ketiga partai tersebut kemungkinan besar akan menduduki unsur pimpinan DPRD Bulukumba ke depan. Ketua Fraksi PKB DPRD Bulukumba, Fahidin, menyatakan keyakinannya bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menguasai kursi pimpinan DPRD Bulukumba.
Ketua DPC PKB Bulukumba, yang juga menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Bulukumba, Fahidin HDK, juga optimis membawa partainya menduduki pimpinan DPRD.
Menurut Fahidin, hasil rekapitulasi internal menunjukkan bahwa PKB Bulukumba diperkirakan akan memiliki enam hingga tujuh anggota legislatif di DPRD Bulukumba. PKB Bulukumba bahkan berpotensi meraih kursi di semua dapil, termasuk dapil 3 Bulukumpa-Rilau Ale yang berpotensi meraih lebih dari satu kursi.
Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Bulukumba, Syahruni Haris, yakin bahwa Gerindra berpeluang mendapatkan tujuh kursi di DPRD Bulukumba, termasuk kursi miliknya di kecamatan Ujungbulu-Ujungloe. Syahruni berterima kasih kepada masyarakat Bulukumba atas dukungan yang diberikan kepada calon legislatif Gerindra.
Sementara itu, Partai Nasdem dan PPP belum memberikan tanggapan terkait potensi pergeseran posisi mereka dari unsur pimpinan DPRD. (Sal)