MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota Makassar yang terkait pada pembangunan ke tiga proyek milik Pemerintah Pusat yang akan dibangun di Kota Makassar untuk segera melakukan pelaporan ke Bappeda Kota Makassar.
Pelaporan itu untuk mendukung pembiayaan ketiga proyek strategis melalui APBD Kota Makassar.
Ketiga proyek tersebut, yakni pembangunan Stadion Sudiang, revitalisasi pelabuhan lama menjadi city center dan Kawasan Metropolitan Mamminasata Pa (Makassar, Maros, Takalar, Gowa dan Pangkep).
"OPD terkait sekiranya terintegrasi dengan program-program tersebut kiranya melaporkan atau memberikan report (laporan) ke badan perencanaan pembangunan daerah kota Makassar," ujar Firman, saat ditemui usai membuka Forum Lintas Perangkat Daerah Kota Makassar, di Hotel Fourpoint Makassar, Kamis (29/2/2024).
Firman mengatakan pendampingan APBD Kota Makassar dalam tiga proyek tersebut perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.
"Ini yang patut diwaspadai, apabila nantinya misalnya pemerintah pusat, APBN turun ke pemerintah kota makassar tanpa adanya pendampingan APBD, takutnya nanti ini tidak akan berjalan dengan baik. Ini yang menjadi penekanan kami untuk seluruh OPD," jelas Firman.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menyatakan kesiapan mendukung program-program strategis pemerintah pusat.
Ia menyebut akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar di APBD Perubahan untuk mendukung pembangunan stadion sepakbola Sudiang.
"Diperubahan nanti saya alihkan anggaran untuk fokus bagaimana tahun ini infrastruktur stadion. Jadi bukan hanya bangun stadion, kita hijaukan juga kota, buat infrastruktur yang kapasitasnya jauh ke depan," ujar Danny, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Danny menyambut baik rencana Presiden Jokowi yang akan membangun kembali kawasan metropolitan Mamminasatapa.
Menurut Danny, Makassar merupakan salah satu kota metropolitan yang paling dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) .
Ia menyebut, suplay pangan ke IKN nantinya akan dikirim dari kota Makassar.
"Kalau tahun ini orang akan pindah ke IKN terus suplai pangan dan makanannya dari Makassar. Apalagi Sulsel provinsi penghasil sehingga Kota Makassar dengan segala infrastruktur yang paling lengkap Makassar siap membackup operasional IKN," tuturnya
Begitu pula dengan rencana pembangunan eks pelabuhan lama Soekarno-Hatta menjadi kawasan kota baru (city center).
"Saya orang yang paling berbahagia bahwa city center itu ialah sebuah kota yang diciptakan dan didesain dari awal," kata Danny Pomanto.
Bahkan, Danny menambahkan, dirinya malah berpikir dan kebetulan pernah ditanya oleh Menteri BUMN Erick Thohir bahwa mengapa tidak sekalian buat stadion saja di situ.
Apalagi dia menilai dukungan terhadap lokasinya sangat mumpuni.
"Kalau di situ (dibangun stadion) dukungan transportasinya sangat bagus apalagi kalau lewat kereta di situ," ujar Danny. (Shasa/B)