MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Si jago merah kembali melalap satu unit rumah semi permanen di Jalan Barawaja Timur, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Minggu (4/5/2025) malam, sekitar pukul 00.10 Wita.
Dalam insiden kebakaran rumah berbentuk gardu itu, menurut informasi terdapat satu korban meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh, Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin.
Ia mengatakan, korban meninggal dunia tersebut bernama Dg Ngai (63). Selain korban meninggal, kata Wahid, terdapat dua lainnya yang mengalami luka akibat kebakaran tersebut.
"Satu orang meninggal. Ada juga anak korban atas nama Rostia (40) mengalami luka bakar pada bagian kaki dan nama Rahim (16), juga mengalami luka bakar pada lengan kirinya," kata Wahid, Minggu.
Wahid menjelaskan, peristiwa kebakaran itu baru diketahui setelah salah seorang warga yang juga merupakan saksi dalam insiden ini kebetulan melintas di sekitar lokasi dan melihat ada kobaran api di salah satu rumah warga.
Karena penasaran, lanjut Wahid, saksi itu kemudian singgah di TKP dan mendapati pemilik rumah meminta tolong agar diberikan pertolongan.
"Karena masih ada korban di dalam rumah yang terbakar, kemudian saksi dan pemilik rumah mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dan mencoba masuk," ungkapnya.
Namun karena api yang semakin membesar, saksi pun segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, serta Kepolisian setempat.
Kurang lebih lima menit, Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio dan anggotanya tiba di lokasi dan langsung membantu memadamkan kobaran api, juga mengamankan lokasi kebakaran.
"Setelah mengamankan TKP, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar tidak berkerumun dan mendekat di lokasi," tutur Wahid.
Setelah pihak Damkarmat Kota Makassar tiba di lokasi, mereka pun langsung melakukan pemadaman. Sekitar pukul 00.50 Wita, api berhasil dikuasai oleh tim pemadam.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab pasti kebakaran. Wahid bilang, setelah memastikan situasi di TKP betul-betul aman, pihaknya juga meninggalkan lokasi kebakaran.
"Masih diselidiki penyebabnya, kerugian materil belum dapat dipastikan," pungkasnya. (Isak/B)