MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu program milik Pemerintah Kota Makassar yakni Lorong Wisata atau longwis mendapat perhatian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Koordinator Fungsi Penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Diseminasi Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Aris Irawan, mengungkapkan program Longwis ini dapat menginspirasi pemerintah daerah atau pimpinan daerah dalam membangun daerahnya.
Diketahui, Longwis memiliki memiliki 22 konten didalamnya. Di antaranya food security, inflation control, circular economy, city farming, city garden, sosial mitigasi, destinasi wisata baru, hingga pengembangan UMKM.
Sehingga, program inisiasi dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini patut di contoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Maka dari itu, Aris mendorong kabupaten/kota di Indonesia agar mencontoh inovasi penataan ruang Lorong Wisata yang digagas Pemkot Makassar.
"Kami menganggap ini sesuatu yang bagus dan kami juga pengen apa yang dihasilkan di sini bisa dicopy dan desiminasikan sebagai inspirasi di beberapa kota," kata Aris Irawan, saat bertemu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Amirullah, Kamis (29/2) malam.
Apalagi menurut Aris, Danny Pomanto merupakan sosok kepala daerah yang cerdas, kreatif, dan energik.
"Beliau (Danny Pomanto) ini punya ide yang bagus dan bisa mengeksekusinya, karena tidak semua orang yang punya ide dan bisa mengeksekusi. Naj pak wali ini kombinasi itu," terang Aris.