PKB Prioritas Kader di Pilkada

  • Bagikan
BAHAS PILKADA. Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel, Syamsu Rizal alias Deng Ical memberikan keterangan pers di kantor PKB Kota Makassar, Jumat (8/3/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan mulai menyiapkan kader terbaik mereka untuk maju dalam pemilihan kepala daerah pada 24 November nanti. Partai ini akan berupaya mendorong kader internal untuk ikut bertarung.

PKB Sulsel meraih delapan kursi di DPRD Sulsel. Selain itu, ada lima daerah yang berhasil masuk dalam jajaran pimpinan dewan yaini Kabupaten Takalar (ketua), Bone, Bulukumba, Jeneponto dan Wajo masing-masing wakil ketua.

“Hasil ini akan kami laporkan ke DPP. Begitu pula dengan calon figur yang direncanakan untuk diusung," kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel, Syamsu Rizal alias Deng Ical, Jumat (8/3/2024).

Deng Ical mengaku belum bisa membeberkan figur internal partai yang akan disiapkan. Yang pasti, kata dia, PKB akan ikut ambil bagian dalam, perhelatan di tingkat provinsi hingga tingkat daerah.

Perolehan kursi dari berbagai tingkatan membuat PKB bersinar di pemilu kali ini. Dua kursi untuk DPR RI dan delapan kursi di tingkat provinsi membuat PKB berpeluang besar meraih satu posisi unsur pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulsel sekaligus menggeser posisi Partai Demokrat.

Bila PKB Sulsel sukses menempatkan kader dalam jajaran pimpinan DPRD, makan ini merupakan sejarah baru. Keyakinan itu makin besar karena PKB Sulsel sudah mengunci delapan kursi untuk bisa menjadi salah satu wakil ketua.

Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal mengatakan, meskipun KPU belum menyampaikan rekapitulasi secara resmi di tingkat provinsi, namun, berdasarkan data internal bisa mempertahankan delapan kursi.

"Perolehan ini sebetulnya sama dengan hasil Pemilu 2019. Bedanya, PKB Sulsel bisa duduk di jejeran kursi pimpinan dewan," ujar Haekal.

Adapun perolehan kursi di 11 dapil se-Sulsel antara lain, Dapil I dan II Sulsel (Makassar A-B) mendapat dua kursi. PKB meraih kursi di dapil Makassar A, mempertahankan 1 kursi seperti 2019. Di Dapil Makassar B, PKB mendapat 1 kursi.

Kerja keras kader PKB di dapil ini signifikan. Caleg partai ini menggeser petahana dari Partai Demokrat, PDIP dan Gerindra. Dapil yang diduduki kader dari tiga parpol itu, dipastikan gagal mempertahankan kursi.
Kemudian, Dapil Sulsel III Gowa-Takalar, Dapil IV Bantaeng, Jeneponto Kepulauan Selayar, Dapil V Sinjai- Bulukumba dan dan VI Maros, Pangkep, Barru dan Parepare. Partai yang dipimpin Azhar Arsyad di Sulsel ini mendapat juga masing-masing 1 kursi di dapil tersebut.

Selain itu, di Dapil VIII Soppeng dan Wajo, PKB mendapat 1 kursi. Kemudian terakhir di Dapil XI, meliputi empat daerah yakni Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Palopo, terdapat 1 kursi.

Berdasarkan perhitungan hasil pemilihan legislatif se-Sulsel pada Pemilu 14 Februari, suara PKB mengalami tren positif. Dari penetapan suara partai dan masing-masing caleg di tiap daerah pemilihan (dapil) dapat diketahui bahwa beberapa Kabupaten dan Kota PKB mendapat kursi Pimpinan. (fahrullah-suryadi/B)

  • Bagikan