Waspada! Ketahui Bahaya Minum Teh Saat Berbuka Puasa, Begini Penjelasannya

  • Bagikan

RAKYATSULSEL - Saat bulan Ramadhantiba, minuman teh hangat seringkali menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa di Indonesia.

Meskipun minum teh saat berbuka puasa sudah menjadi kebiasaan, penting untuk memahami bahwa konsumsi teh dalam kondisi perut kosong tidak selalu aman.

Selain itu, teh yang dianggap bisa memberikan rasa yang menyegarkan, rupanya terdapat bahaya tertentu terkait dengan minum teh saat berbuka puasa.

Kendati masih sering disepelekan, dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini, diharapkan setiap individu dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana terkait konsumsi teh saat berbuka puasa.

Dilansir dari Times of India pada Kamis (14/3), teh mengandung kafein yang bisa memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.

Namun, kelebihan kafein dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, hingga terjadinya depresi.

Sedangkan gula bisa meningkatkan kadar glukosa darah serta mendukung penambahan berat badan, dan tentunya juga tidak baik untuk kesehatan jantung.

Selama berpuasa, tubuh Anda melakukan proses detoksifikasi, dimana tubuh mengeluarkan toksik atau racun yang ada di dalam tubuh melalui organ-organ pengeluaran, salah satunya yakni melalui sistem pencernaan.

Dengan adanya hal ini, disarankan untuk menghindari untuk minum teh atau minuman olahan yang mengandung gula saat berbuka puasa.

Jika Anda berpuasa tanpa mengonsumsi makanan padat sama sekali, minum teh bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi kesehatan Anda, terutama jika diminum dengan perut kosong yang bisa memicu asam lambung dan gangguan lambung lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami ketidaknyamanan seperti bersendawa, rasa terbakar di dada, dan lain-lain. 

Sejalan dengan konsep makanan sehat, sebaiknya hindari minuman berkafein tinggi yang diperkaya dengan gula selama menjalani ibadah puasa.

Sebaliknya, air mineral memegang peran penting untuk berbuka puasa usai seharian menahan lapar dan haus. Dengan begitu, selalu disarankan untuk minum banyak air mineral, air kelapa, dan jus segar untuk menjaga tekanan darah dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh Anda

Namun, jika Anda ingin minum teh, pastikan untuk tidak mengonsumsinya saat bertepatan pada waktu berbuka puasa.

Berikan jeda beberapa menit setelah Anda mengonsumsi makanan berat. Dengan begitu, saat Anda mengonsumsi teh, perut Anda sudah tidak dalam keadaan kosong. (jp/raksul)

  • Bagikan