Dengan memenuhi keenam wajib wudhu tersebut sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, wudhu akan dianggap sah dan menjadi syarat penting untuk melaksanakan ibadah shalat dengan benar.
Pelaksanaan niat wudhu dalam hati berbarengan ketika membasuh wajah, adapun lafal niat wudhu yang dapat dibaca adalah:
نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā.
نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā.
Dengan mengucapkan niat ini dalam hati, seseorang mengarahkan niatnya secara jelas kepada Allah SWT untuk melakukan wudhu sebagai bagian dari ibadah dan menjaga kesucian diri sebelum melaksanakan shalat.(fin/raksul)
