MAKASSAR, RAKYATSULSEL- - Mantan Bupati Sinjai 2018-2023, Andi Seto Asapa memboyong puluhan anak yatim untuk berbelanja perlengkapan lebaran di salah satu Mal di wilayah Panakukang Makassar, Sabtu (30/3) malam.
Andi Seto Asapa mengatakan jika kegiatan ini tiap tahun dia lakukan.
Baik itu saat menjadi kepala daerah maupun tidak. Bahkan dia tampak terharu dan meneteskan air matanya saat anak-anak yatim yang berusia antara 5 sampe 14 tahun itu terlihat senang dan gembira.
“Jujur saja, perasaan senang, sedih dan terharu bercampur saat saya melihat adek-adek yatim begitu gembira membelanjakan uang yang saya kasih tak seberapa itu. Mereka tampak seolah lupa bahwa ibu dan ayahnya itu kini sudah tiada untuk selama-lamanya,” katanya.
Politikus Gerindra ini menyebutkan, anak-anak yatim yang seharusnya ditemani ibu atau ayahnya selama Ramadan ini, baik saat makan sahur maupun saat berbuka puasa, harus rela hidup bersama para pengasuhnya.
"Apalagi, saat mereka berlebaran nanti. Mungkin hanya batu nisan yang bisa ditemuinya dan disungkeminya," benernya.
Anak mantu Nurdin Halid ini juga menyebutkan dengan keberadaan anak-anak yatim itu seharusnya membuat drinya bersyukur.
"Kita bukan saja makin bersyukur kepada Allah SWT atas posisi hari ini yang jauh lebih beruntung. Tapi juga harus menjadi alasan untuk semakin peka terhadap orang di sekitar kita," bebernya.
Dia juga mengajak mulai dari keluarganya, saudaranya, dan orang lain, termasuk para politisi, pengusaha dan siapa saja yang kebetulan punya rizki lebih untuk selalu berbagi kepada sesama.
"Apalagi, di bulan suci Ramadan ini, dimana berbagai kebaikan, pahalanya dilipatkan gandakan," tuturnya.
“Insha Allah, kalau orang-orang yang berkelebihan harta bisa melakukan hal yang sama, pasti akan banyak menolong mereka. Tentu bukan hanya anak-anak yatim tapi juga para duafa yang mungkin, untuk menghadapi lebaran nanti, boro-boro beli baju, buat beras pun masih belum ada,” tegasnya.
Disinggung soal kenapa kegiatan itu dilakukan di Kota Makassar, tidak di Sinjai tempat dia berkarir sebagai bupati, Andi Seto menjelaskan, dalam bentuk yang lain, hal itu juga dilakukan di Sinjai.
“Kenapa di Kota Makassar juga, karena Makassar juga tempat kelahiran saya. Saya mulai SD sampai SMA juga sekolah disini. Ditambah lagi orang tua, saudara, dan teman-teman juga banyak di sini. Wajarlah , kalau saya juga ingin berbagai buat warga Kota Makassar," ungkapnya. (Fahrullah/B)