Selain itu, ia memiliki kedekatan dengan Ketua Gerindra Makassar, Erick Horas, yang merupakan teman karibnya sejak masa sekolah.
"Hubungan kami dengan teman-teman di Makassar sangat baik," ungkap lelaki berusia 39 tahun itu.
Ditanya mengapa memilih terjun ke politik di Makassar daripada di Sinjai, Seto memiliki alasan tersendiri.
"Saya pikir kita bisa melayani di mana saja, saya pikir sama. Khususnya yang lebih baik," kata putra dari mantan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa.
Mertuanya, yang juga Wakil Ketua DPP Golkar, Nurdin Halid, mendukung keinginan Seto untuk berpartisipasi dalam politik di tahun ini.
"Sebagai orang tua, saya hanya merestui, bukan saya yang mendorong (pindah ke Makassar dari Sinjai), tapi Andi Seto memiliki pertimbangan bahwa dia ingin melayani, menciptakan tantangan baru. Itulah sebabnya dia meminta restu saya. Mari kita doakan saja," ucap Nurdin Halid.
Jika Seto berhasil masuk ke dunia politik di Kota Makassar, Nurdin menyatakan keluarganya akan sepenuhnya mendukung.
Bahkan, Nurdin telah menyiapkan putra mahkotanya, Andi Nurdhaldin, untuk menjadi bagian dari tim pemenangan Seto jika ia menjadi calon wali kota.
