RAKYATSULSEL - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa semua introvert yang Anda kenal menyukai dan memelihara kucing di rumahnya?
Meskipun ada introvert penyuka segala jenis hewan peliharaan, mereka juga cenderung menyukai kucing daripada anjing.
Sebuah penelitian dari Universitas British Columbia mempelajari korelasi antara kepemilikan hewan peliharaan dan tipe kepribadian.
Studi tersebut mengamati lebih dari 6000 pemilik yang hanya memiliki anjing, kucing, atau keduanya.
Studi menemukan orang yang hanya memelihara kucing memiliki ciri kepribadian sangat berbeda jika dibandingkan dengan yang memiliki anjing.
Pemilik kucing juga dua kali lebih mungkin tinggal di rumahnya dan wanita yang belum menikah kemungkinan besar hanya memiliki kucing.
Meskipun penelitian menyimpulkan ada hubungan antara kucing dan introvert, ada banyak spekulasi kucing dan introvert sangat serasi. Dikutip All About Introverts, Jumat (5/4), berikut alasannya.
- Mereka biasanya lebih pendiam
Sebuah studi tentang bagaimana introvert dan ekstrovert memproses rangsangan menemukan bahwa introvert lebih sensitif terhadap rangsangan.
Kebutuhan mereka akan ketenangan bukan sekedar pilihan, tapi kebutuhan kimiawi. Dalam kebanyakan kasus, kucing adalah hewan peliharaan yang lebih pendiam dan kurang memberikan rangsangan.
Dalam kebanyakan kasus, kucing lebih pendiam dibandingkan anjing. Saat anjing menggonggong, suara mengeong kucing jauh lebih lembut. Namun, beberapa kucing bisa bersuara keras.
- Mereka tidak perlu keluar rumah
Meskipun kucing bisa keluar rumah, biasanya lebih aman bagi mereka untuk tinggal di dalam rumah. Artinya, pemiliknya juga bisa tinggal di dalam rumah.
Kehidupan rumah tangga seorang introvert sering kali cocok untuk kucing karena keduanya senang bersantai di rumah dan memulihkan energinya.
Karena mereka menggunakan kotak kotoran, kebutuhan keluar rumah menjadi lebih sedikit. Yang terbaik dari semuanya, pemilik kucing tidak perlu membersihkan kotorannya. Beberapa kucing bahkan bisa diajari menggunakan toilet manusia!
- Mereka menjadi teman baik bagi orang-orang yang bekerja dari rumah
Jika Anda melakukan sebagian besar pekerjaan dari rumah, Anda mungkin menghabiskan banyak waktu di meja kerja.
Meskipun mereka dapat menyerbu ruangan Anda, mereka sering kali puas duduk di dekatmu. Memelihara kucing dapat meningkatkan kadar dopamin dan membantu mengurangi stres, menjadikannya teman terbaik mengelola pemicu stres sehari-hari.
- Kucing tidak membuat Anda kewalahan saat tiba di rumah
Kebanyakan anjing berlari ke pintu untuk menyambut pemiliknya, sedangkan kucing sangat berbeda. Mungkin perlu waktu berjam-jam sebelum Anda melihatnya setelah tiba di rumah.
Meskipun beberapa orang tidak suka dengan angkuhnya kucing, para introvert menghargai bahwa mereka tidak kewalahan usai menghabiskan begitu banyak energi di dunia luar.
Karena kucing menghargai ruang pribadi, introvert dapat masuk ke dalam rumah dan menetap sebelum mengkhawatirkan kebutuhan hewan peliharaannya.
- Mereka tidak menuntut perhatian terus-menerus
Karena kucing merawat dirinya sendiri dan tidak perlu berjalan-jalan, para introvert tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk merawatnya.
Banyak kucing berkeliaran dan menghibur diri selama berjam-jam. Meskipun mereka bisa berbuat nakal, mereka biasanya kurang menuntut perhatian. Hal ini membuat introvert merasa sendirian di rumah, meskipun ada kucingnya.
- Mereka menggemaskan
Kucing sangat cocok dipeluk terutama karena mereka tidak terlalu besar untuk dipeluk dengan nyaman.
Entah mereka meringkuk di pangkuan Anda saat membaca buku atau naik ke tempat tidur untuk tidur di tengah malam, pelukan mereka adalah yang terbaik.
- Kucing tidak memerlukan banyak perawatan saat Anda pergi ke luar kota
Walaupun banyak introvert suka di rumah, ada pula yang suka keluar dan bepergian. Entah mereka bepergian untuk bekerja atau bersenang-senang, para introvert senang menghabiskan waktu bepergian tanpa mengkhawatirkan segala hal yang menanti mereka di rumah.
Kucing dapat dibiarkan asal mendapatkan cukup makanan dan air selama satu atau dua hari tanpa memerlukan perhatian tambahan. (jp/raksul)