MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Andi Munawir mengajak pengelola dan masyarakat pariwisata untuk menjaga kualitas pariwisata Sulsel.
Andi Wiwing sapaan akrabnya mengatakan potensi pariwisata Sulsel harus terus ditingkatkan dan dijaga bersama, sebab sektor tersebut merupakan salah satu pantikan pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik penyerapan tenaga kerja pun untuk sektor usaha mikro atau UMKM.
Ia mengutarakan, pasca libur lebaran ini para pengelola tempat wisata tentunya harus memiliki evaluasi yang perlu dilakukan untuk menjaga minat wisatawan untuk berkunjung.
Menurutnya, evaluasi itu perlu dilakukan mulai dari perawatan sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan kepada para pengunjung selama menikmati suasana liburan di lokasi wisata.
“Jadi kita harus terus meningkatkan pelayanan kita dan melihat apa yang perlu dilakukan pembenahan,” tuturnya kepada Rakyat Sulsel, Jumat (19/4/2024).
Apalagi kata dia, salah satu primadona wisata di Sulsel yang berada di Kabupaten Bulukumba yakni Pantai Bira tak pernah sepi pengunjung jika masa liburan telah tiba.
Di Pantai Bira, mulai dari tanggal 6 April hingga 15 April 2024 sebanyak 6.819 wisatawan tujuh diantaranya wisatawan mancanegara berkunjung disana.
Tak terpungkiri para pelaku UMKM tentu mendapatkan peluang jika titik wisata di Sulsel memiliki rata-rata pengunjung yang besar.
Menurutnya, peningkatan minat pada lokasi wisata itu tentu akan tercipta dari kenyamanan para wisatawan baik domestik maupun mancanegara ketika berada pada lokasi wisata.
Sebab, salah satu penyebaran informasinya melalui kesan yang bisa diberikan baik secara lisan kepada kerabat atau pun berbagi informasi media sosial yang begitu cepat.
“Jadi mereka bisa datang kembali atau mungkin memberikan pengalaman menarik dan nyaman kepada teman-temannya,” tuturnya.
Tak terpungkiri para wisatawan yang melakukan liburan tentu tak ingin ribet dan ruwet saat berlibur, hal itu sangat berkaitan langsung dengan pelayanan yang diberikan.
“Jadi kualitas pariwisata kita itu bisa dijaga mulai dari memberikan pelayanan yang baik, dan terus memperhatikan akses informasi dan fasilitas pendukung lainnya seperti mess atau penginapan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Abu/B)