ENREKANG, RAKYATSULSEL - Golkar Enrekang resmi tak akan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada periode 2024 ini. Hal ini disampaikan ketua DPD Golkar Enrekang, Irpan.
Meski dengan modal 4 kursi hasil dari pileg lalu, Golkar dipastikan akan mengusung sendiri kadernya dalam helatan politik lima tahunan ini. Sesuai dengan surat perintah yang beredar beberapa waktu lalu.
"Kan di Enrekang cuman saya yang mendapatkan surat tugas. Kemarin dari DPP juga sudah menginstruksikan untuk mencari koalisi dengan partai lain untuk mencukupkan dukungan," kata Irpan setelah mengembalikan formulir di desk pilkada PKS.
Dikatakan, Irpan, bahwa Golkar tentu mengutamakan usungan kepada kadernya. Apalagi Irpan telah memastikan dirinya telah siap untuk bertarung. Kendati demikian, masih ada mekanisme yang harus dilalui sebelum akhirnya mengamankan rekomendasi partai berlambang beringin ini.
"Tentu ada mekanisme, yaitu 3 kali survey yang harus dilalui, kalau kita bisa melewati mekanisme tersebut baru bisa diproses (rekomendasi)," ungkap Irpan.
Meski mengaku telah mengantongi nama-nama tokoh yang berpotensi menjadi wakilnya. Namun Irpan masih enggan membeberkannya. Terutama, karena dirinya sebagai representasi tokoh dari dapil tiga, maka tokoh dari dapil satu dianggap bisa menunjang elektoralnya.
"Dari awal saya sudah bilang bahwa Enrekang ini harus adil, mandiri dan sejahtera. Maka salah satunya saya harus mengambil tokoh dari dapil satu agar bisa lebih berwarna," lanjutnya.
Irpan juga tidak mematok latar belakang tokoh yang nantinya menjadi wakilnya. Terpenting menurut dia, adalah tokoh tersebut merupakan hasil dari perhitungan yang ilmiah.
"Nanti akan ada survey kami yang akan turun. Tentu dari sana akan terdeksi," pungkasnya. (Fadli)