MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 2.047 mahasiswa lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun akademik 2023/2024 resmi dikukuhkan.
Pada wisuda dan pengambilan sumpah lulusan PPG Daljab tahun ini diikuti secara luring dan via daring yang berlangsung di Ballroom Teater lantai 3 Menara Pinisi UNM, Rabu (8/5/2024).
Dalam pidatonya, Rektor UNM, Prof Husain Syam menyampaikan lulusan PPG Daljab tahun ini patut berbangga diri sebagai guru profesional yang telah melalui berbagai rintangan.
"Prestasi yang anda semua raih pada periode ini merupakan sesuatu yang patut kita syukuri dan bila perlu ditingkatkan lagi di periode berikutnya," ujarnya.
Ia berharap para lulusan PPG Daljab harus mempersiapkan tugas selanjutnya yang menanti, yakni menerapkan hasil pendidikan yang didapat di tempat mengabdi masing-masing.
Guru besar besar dibidang teknologi pertanian ini mengungkapkan bahwa guru yang profesional harus menguasai setidaknya 5 hal.
"Paling utama adalah keterampilan mengajar, penguasaan materi, keteladanan, dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, serta memiliki penguasaan teknologi yang mumpuni," ungkapnya.
Disamping itu, Rektor dua periode yang akrab disapa PHS berpesan kepada lulusan PPG Daljab agar bisa menciptakan sumber daya manusia di tempat tugas masing-masing.
Oleh karena itu, PHS berharap lulusan PPG bisa berkomitmen dan menjaga integritasnya sebagai guru profesional dan membawa kebermanfaatan bagi peserta didik.
"Perlu diingat bahwa peningkatan SDM berkualitas dalam dunia kerja anda masing-masing itu sangat perlu, dan kesejahteraan guru harus diikuti pula dengan peningkatan profesionalisme dan kinerja guru," pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Sub Koordinator Pokja PPG Dalam Jabatan, Vina Mayasari mewakili Direktur GTK Kemendikbud menyampaikan arahan kepada para wisudawan PPG Daljab.
Vina berharap UNM dapat menunjukkan sebagai LPTK yang menyelenggarakan program PPG terus lebih baik setiap tahunnya.
"Semoga para lulusan PPG Daljab dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik sehingga membawa perubahan pada dunia pendidikan di Indonesia," jelasnya. (Armansyah)