BANTAENG, RAKYATSULSEL - Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bantaeng membuka 360 kouta untuk calon peserta didik.
Kepala UPT SMAN 1 Bantaeng, Wahid Hidayat mengatakan, jumlah kouta yang dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 10 Rombongan Belajar (Rombel) dengan total 360 peserta didik.
“Untuk membuka Rombel itu sebanyak 10 dan maksimal satu rombel 36 berarti totalnya kita Insya Allah mudah-mudahan tercapai 360 siswa yang diterima,” kata Wahid Hidayat saat ditemui di Ruangannya Jalan T.A Gani, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (16/5).
Pembagian persentase jalur pendaftaran menurut dia, dari 360 kouta dibagi berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis). Jalur Zonasi minimal 50 persen, Afirmasi, Perpindahan orang tua dan anak guru masing-masing minimal 15 persen dan selebihnya jalur prestasi.
“Kalau mengacu pada Juknis PPDB itukan minimal 50 persen kouta untuk zonasi, mungkin bisa kita patok sampai 180 sampai 200 kalau memungkinkan,” kata dia.
Sementara jadwal pendaftaran jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan orang tua tanggal 3 sampai 6 Juni 2024 dan pengumuman kelulusan tanggal 12 Juni. Kemudian, jalur prestasi pendaftaran tanggal 19 sampai 21 Juni dan pengumuman kelulusan tanggal 1 juli 2024.
Meski pendaftaran baru dibuka awal Juni, SMAN 1 Bantaeng telah membuka layanan konsultasi bagi peserta didik yang kesulitan dalam mengakses akun PPDB.
“Kami dari pihak sekolah itu membuka layanan-layanan konsultasi,” kata dia.
Untuk memikat calon peserta didik baru, SMAN 1 Bantaeng massif mempublikasikan kegiatan positif di platform sosial media seperti Instagram, Youtube dan Tiktok dan melaksanakan event Smansa Competition (Smation).
“Jadi targetnya itu adalah mensosialisasikan kondisi sekolah, prestasi-prestasi dan penataan lingkungan sekolah dan itu adalah satu dari cari kami memikat mereka (peserta didik baru),” kata dia.
Bukan hanya dikenal sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Bantaeng, sekolah peraih penghargaan Adiwiyata Nasional 2023, dan aktif mengikuti kompetesi internasional ditandai dengan juara internasional lomba aritmatika sebagai harapan satu beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, saya bersyukur, selama sekira dua tahun mengabdi sebagai Kepala Sekolah di SMAN 1 Bantaeng, sudah mengantarkan Peserta Didik mencetak sekira 50 prestasi, baik prestasi di tingkat Kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional, berkat kerja sama, kerja ikhlas, dan kerja cerdas dari Tim pengajar kami” kata dia.
Diluar pendidikan akademik SMAN 1 Bantaeng memiliki kurang lebih 14 Ekstrakulikuler (Ekskul) yang dapat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan peserta didik.
“Ada kurang lebih 14 Ekskul, kami juga membuka Ekskul kelas Tahfidz yang bertujuan untuk menjaga hafalan anak-anak kita yang dari pondok pesantren,” kata dia. (Jet)