MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pertama berkantor di Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh memberikan penekanan kepada ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk tetap mengedepankan Netralitas.
“ASN harus tetap netral dan profesional. Jadi, melayani tanpa diskriminasi dan tidak memihak, serta tidak membuat kebijakan yang menguntungkan paslon tertentu,” tegasnya saat diwawancara, Senin (20/5/2024).
Ia mengatakan, meski belum ada pasangan calon kepala daerah yang ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu, sikap netral sedini mungkin terus disegarkan dan dikuatkan.
“Sekarang kan belum ada paslon ini, masih menunggu bulan Agustus-September. Jadi saya harapkan ASN tetap netral dan profesional,” paparnya.
Ia menyampaikan, tahapan Pilkada mulai terlewati satu persatu, diantara masing-masing Pemerintah Daerah sudah melakukan NPHD Pilkada dan selanjutnya akan melakukan pencairan.
“Pertama semua kabupaten/kota dan provinsi NPHD-nya sudah siap semua,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Rasyid, mewakil Pj Gubernur Sulsel menghadiri acara Sosialisasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, di Hotel Claro Makassar, Sabtu, 18 Mei 2024 lalu.
Rasyid mengaku, Provinsi Sulsel siap melaksanakan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024 ini.
"Kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan beserta jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sulawesi Selatan agar dapat berlangsung secara Luber, Jurdil, lancar, aman dan damai," jelasnya.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan bahwa pilkada serentak yang akan kita laksanakan adalah pemilihan terbesar di dunia yang akan dilaksanakan secara serentak seluruh wilayah di Indonesia.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, dalam sosialisasi ini memaparkan tahapan Pilkada serentak. Dimana untuk tahapan Pendaftaran Pasangan Calon Kepala Daerah (27-29 Agustus 2024), Penetapan Pasangan Calon (22 September 2024), Masa Kampanye (25 September 2024- 23 November 2024), Pelaksanaan Pemungutan Suara Serentak (27 November 2024), Penetapan Calon Terpilih. (Abu/B)