MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Makassar kembali mengalami kendala penerbangan. Jadwal penerbangan kelompok terbang (kloter) 15 tertunda selama 6 jam.
Diketahui, Kloter 15 yang meliputi Makassar, Bantaeng, dan Maluku Utara dijadwalkan berangkat dari Bandara Hasanuddin pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 01.00 WITA, namun harus ditunda dan akhirnya berhasil lepas landas sekitar pukul 06.30 WITA.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail, menyatakan bahwa keterlambatan penerbangan kloter 15 ini akan berdampak pada jadwal penerbangan dua hingga tiga kloter ganjil berikutnya.
Ia mengungkapkan, kloter ganjil selanjutnya berpotensi mengalami penundaan 4 hingga 5 jam. Oleh karena itu, PPIH Embarkasi Makassar meminta kompensasi kepada pihak Garuda untuk menyediakan konsumsi bagi JCH yang terdampak penundaan ini.
“Aturannya, jika pesawat delay, kompensasinya adalah menyediakan makanan, terutama jika waktu makan terlewat. Kami sudah meminta kepada pihak Garuda untuk mengantisipasi jika terjadi penundaan hingga 5 jam dan melewati waktu makan, agar mereka mendatangkan makanan ke Asrama Haji untuk melayani jemaah yang masuk kategori delay,” ungkap Ikbal saat diwawancarai Rakyat Sulsel, Jumat (24/5/2024).
Ia menambahkan bahwa pihak PPIH dan Garuda telah mengoordinasikan dampak dari penundaan kloter 15, yang diperkirakan akan mempengaruhi kloter 17, 19, dan mungkin hingga kloter 21. “Jadi, kloter ganjil ini akan mengalami delay,” ujarnya.