MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat pertumbuhan ekonomi diangka 4,82 persen pada Apri 2024, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya diperiode yang sama.
Pertumbuhan ini di dorong kuatnya permintaan domestik yang berasal dari belanja negara dan aktivitas terkait pemilu, juga kenaikan gaji ASN serta pencairan THR.
Dari sisi inflasi, pada April 2024 masih terkendali atau berada di angka 2,61 persen dan berada pada rentang sasaran 3 persen plus 1.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, inflasi di bulan April sebesar 0,15 persen dan inflasi harian 1,20 persen disusul dengan Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 116,80," ujar Kepala Kanwil DJP Sulselbartra, Heri Kuswanto
Dari sisi ekspor, impor dan Komoditas seperti Nickle Matte, Ferro-Nickle, Rumput Laut, Karaginan dan Semen dan Pakan Ternak masih menjadi penyumbang terbesar untuk Ekspor, dimana negara tujuan ekspor terbesar adalah Jepang, Cina, Australia, USA, dan Taiwan. Dari sisi Impor, komoditas penyumbang terbesar antara lain Gandum, BBM, Bungkil, Gula dan Kokas Batubara dengan negara impor terbesar dari Cina, Australia, Singapura, Thailand, dan Brazil.
Khusus Neraca Perdagangan April 2024 surplus sebesar 40,54 Juta US$. Nilai ekspor tercatat 115,77 Juta US$, terkontraksi -33,05 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara nilai impor tercatat 75,23 Juta US$, menurun 28,04 persen.