Pemberian Informasi Langsung, BPJS Kesehatan Sambangi Desa Paria, Kabupaten Pinrang

  • Bagikan

PINRANG, RAKYATSULSEL – Pemberian Informasi Langsung yang disingkat PIL kepada seluruh peserta Program JKN secara masif menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kantor BPJS Kesehatan Cabang Parepare. Sosialisasi ini biasanya dilakukan menyasar beberapa desa yang menjadi cakupan wilayah BPJS Kesehatan Parepare.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi kepada peserta terkait Program JKN. Pada pelaksanaan PIL yang kali ini diadakan di Desa Paria, Kabupaten Pinrang, sebanyak 40 peserta turut hadir. Peserta yang hadir tidak menyia-nyiakan untuk bertanya seputar Program JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pinrang, Herawaty, berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memahami semua program yang dibuat oleh BPJS Kesehatan termasuk hak dan kewajiban peserta JKN, kanal layanan, dan alur pelayanan. Terlebih lagi kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan tidak dipungut biaya.

“Kami berharap kegiatan rutin ini dapat membantu masyarakat agar mereka lebih mengenal dan lebih memahami semua program yang dibuat oleh BPJS Kesehatan,” ucapnya, Senin (24/06).

Herawaty juga menambahkan bahwa pemberian informasi langsung yang diadakan di Desa Paria disambut baik oleh masyarakat.

Salah seorang peserta PIL, Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Paria memberikan pandangannya terhadap kegiatan yang diadakan hari ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat, karena BPJS Kesehatan yang langsung datang ke lokasi mereka.

“Alhamdulillah sekali, kami sangat bersyukur karena adanya kegiatan ini. Kami mau mengucapkan terima kasih juga kepada BPJS Keehatan karena sudah bersedia datang ke desa kami memberikan informasi yang berharga ini,” terang Syarifuddin.

Ia juga menyampaikan antusiasme masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut sangat beragam, banyak yang memberikan pertanyaan seputar program JKN, dan menyampaikan kendala mereka dalam layanan Program JKN.

“Tadi masyarakat banyak yang bertanya dan memberikan masukan juga. Jadi sosialisasinya bersifat timbal balik, ada juga peserta yang menyampaikan keluhannya dalam mengakses program JKN, dan langsung dibantu menemukan solusinya,” tambahnya.

Salah satu kanal layanan yang dijelaskan dalam kegiatan PIL tadi adalah Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu kanal layanan yang dibuat untuk lebih memudahkan peserta dalam menjangkau Program JKN melalui berbagai fitur tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Masyarakat juga diberikan penjelasan terkait kemudahan akses melalui aplikasi tersebut. Syarifuddin juga mengaku bahwa dirinya telah menggunakan Aplikasi Mobile JKN dengan dibantu oleh anaknya.

“Saya dibantu anak daftar aplikasinya kemarin, alhamdulillah sudah terdaftar. Saya juga sudah menggunakan aplikasinya untuk berobat di Puskesmas kemarin, ini inovasi yang berguna sekali karena memudahkan kami jika ingin berobat, tidak perlu menunggu lama untuk antre,” ungkapnya.

Fitur pengambilan antrean di aplikasi sangat memudahkannya dalam efisiensi waktu, terlebih pada aplikasi terlampir estimasi waktu layanan, sehingga ia tidak perlu lagi menunggu lama di fasilitas kesehatan tempat ia berobat.

Menutup perbincangan, Syarifuddin berharap kegiatan sosialisasi atau PIL yang dilakukan hari ini bisa kembali diadakan agar informasinya lebih masif dan dilakukan secara maksimal.

“Kami dari aparat desa berharap kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering lagi dilakukan, mengingat masih ada beberapa masyarakat yang belum sempat hadir karena beberapa kesibukan. Apalagi informasi yang diberikan bermanfaat sekali, jadi kami akan menyambut baik jika kegiatannya diadakan lagi, mungkin sebulan sekali bisa kembali mengunjungi desa kami untuk memberikan layanan administrasi dan informasi seputar Program JKN,” tutupnya. (*)

  • Bagikan