TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Dalam rangka mendorong pengawasan partisipatif jelang Pemihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Torut gelar kegiatan Bawaslu menyapa pemilih perempuan, yang diadakan di Toraja Heritage Hotel, Senin, 24 Juni.
Dalam kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU (Memorandum Of Understading) antara Bawaslu Torut dengan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Persatuan Wanita Gereja Toraja (PWGT).
Ketua Bawaslu Torut, Brikken Linde Bonting mengatakan, Bawaslu Torut terus mendorong pengawasan partisipatif masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat. Dimana hari ini khusus untuk pemilih perempuan.
"Peranan perempuan sangat diharapkan dalam mendorong pengawasan partisipatif, karena perempuan biasanya lebih feksibel dan lebih tegas dan penuh pertimbangan," katanya.
Lanjut Brikken, menurut data KPU pusat pada pemilu 2024 lalu jumlah pemilih perempuan lebih tinggi dari pemilih laki-laki. Untuk Torut sendiri jumlah pemilih laki-laki masih lebih dominan.
Untuk itu dirinya mengajak perempuan untuk dapat lebih menyadari pentingnya berpolitik yang jujur dan memilih dengan hati nurani bukan karena sesuatu agar pembangunan di daerah ini dapat semakin baik. Pihaknya juga berharap ada pengawasan partisipatif khusus dari perempuan, baik melalui kelembagaan maupun kepemudaan. (Cherly)