MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berbagai hal kreatif dilakukan Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Dimana telah mengembangkan inovasi terbaru yang disebut "Robo Edu Berbasis VAKT bernuansa budaya lokal Sulawesi Selatan".
Tujuannya untuk membantu anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Makassar dalam memahami keterampilan dasar membaca, menulis dan menghitung (CALISTUNG).
"Program ini lahir dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman siswa tunagrahita yang memiliki kesulitan dalam menguasai keterampilan dasar tersebut," kata Kepala SLB YPAC Makassar, Mukhlis, Jumat (28/6/2024).
Siswa-siswa di sekolah tersebut memerlukan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Dijelaskan, tahapan implementasi program. Sistem "Robo Edu" terdiri dari dan modul berbentuk video animasi yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
"Setiap modul diimplementasikan dengan metode VAKT yang telah terbukti efektif dalam mengoptimalkan pembelajaran bagi siswa dengan kebutuhan khusus," tuturnya.
Sedangkan, manfaat dan dampak program. Kata dia, inovasi ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dan sekolah.
Bagi siswa, program ini membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi CALISTUNG dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
"Sementara itu, bagi sekolah, kehadiran (Robo Edu) membantu tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran secara lebih efisien dan efektif," terangnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat strategi pengenalan kebudayaan lokal Sulawesi Selatan, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga pengalaman belajar yang kaya akan budaya lokal. (Suryadi/A)