Sah, Patahuddin – Dhevy Sepakat Berpaket di Pilkada Luwu 2024

  • Bagikan
H Patahudding-Dhevy Bijak Pawindu, SH Nyatakan Sikap Berpasangan maju di Pilkada Luwu saat Konfrensi Pers di Warkop Topoka Belopa Kamis (4/7/2024).

LUWU, RAKYATSULSEL - Penantian masyarakat Kabupaten Luwu yang mayoritas menghendaki berpaketnya figur politisi senior H Patahuddin, S.Ag dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu sebagai bakal calon Bupati Luwu dan bakal calon wakil Bupati Luwu, terjawab sudah.

Kamis (4/7/2024), keduanya melakukan jumpa pers untuk menyatakan akan maju berpasangan di Pilkada Luwu November 2024 mendatang.

Bacabup H Patahuddin dan Bacawabup Luwu Muhammad Dhevy Bijak Pawindu untuk pertama kalinya tampil bersama-sama di hadapan puluhan awak media Kabupaten Luwu dan ratusan pendukungnya yang berkumpul di Warkop Topoka Belopa. Dalam acara jumpa pers tersebut kedua figur politisi ini menegaskan sepakat menyatu untuk maju bertarung di Pilkada Luwu 2024.

Dalam jumpa pers, Patahuddin yang akrab di sapa pendukungnya dengan sebutan Pata, mengungkapkan dirinya memohon doa restu seluruh masyarakat Kabupaten Luwu untuk maju di Pilkada Luwu 2024 berpasangan dengan anggota DPR RI fraksi Demokrat, putra mendiang Syukur Bijak, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu.

"Pilkada adalah perhelatan politik. Didalam politik itu hanya dua konsekuensi, menang atau kalah. Dan saya ingin menang di Pilkada Luwu 2024 ini, setelah melakukan proses sosilisasi dan meminta pendapat masyarakat, saya menemukan bakal calon Wakil Bupati Luwu yang akan mendampingi saya, yaitu Bapak Muhammad Dhevy Bijak Pawindu. Beliau bukan hanya sosok yang pintar tapi figur yang komitmen. Insha Allah bersama beliau kami siap untuk maju untuk menang demi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Patahuddin.

Sementara itu Muhammad Dhevi Bijak Pawindu yang akrab disapa Dhevy menegaskan setelah melakukan sosialisasi, dirinya memutuskan untuk berpasangan dengan H Patahuddin maju di Pilkada Luwu 2024.

"Bapak Patahuddin adalah sahabat almarhum ayah saya. Hari ini saya menyatakan akan maju di Pilkada Luwu 2024 juga untuk menang, sebelum itu saya sosialisasi dan meminta pendapat keluarga dan masyarakat, jawabannya mereka menginginkan saya berpaket dengan Bapak H Patahuddin dan insha Allah menang. Untuk itu dengan ucapan Bismillah saya nyatakan sikap maju di Pilkada Luwu berdampingan dengan bapak H Patahuddin," kata Dhevy Bijak.

Baik Patahuddin maupun Dhevy Bijak menegaskan mereka akan maju di Pilkada Luwu 2024 untuk sementara akan diusung dua Partai politik, yaitu Partai Golkar dan Demokrat. Keduanya optimis tambahan Parpol koalisi akan menyusul untuk maju sebagai Cabup-Cawabup Luwu.

"Partai Golkar Luwu atas perintah DPP tidak membuka penjaringan bakal Cabup-Cawabup dan beberapa waktu lalu saya sudah mendapat surat perintah untuk maju sebagai Calon Bupati Luwu, Insha Allah kami saat ini juga sedang mengupayakan tambahan partai koalisi untuk memaksimalkan kemenangan," kata Patahuddin lagi.

Sementara itu Dhevy Bijak menyatakan, untuk maju Cawabup Luwu, dirinya akan diusung Partai Demokrat, kendati saat ini partai berlambang mercy itu masih sebatas memberikan surat tugas.

"Memang ada kandidat lain yang mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat, tetapi Partai Demokrat akan memprioritaskan kader yang potensial untuk diusung. Untuk saat ini saya adalah kader Demokrat dengan beberapa jabatan yang ada di diri saya. Saat ini saya anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat saya Plt Ketua DPC Demokrat Luwu, saya juga menjadi pengurus di DPP Demokrat. Silakan insan pers berkesimpulan siapa yang akan diusung DPP Partai Demokrat," jelas Dhevy Bijak.

Sementara Patahuddin sebagai Bacabup Luwu saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Luwu. Patahuddin menjadi tokoh politik senior di Luwu saat ini, dibuktikan dirinya mampu mendongkrak kursi Partai Golkar pada Pemilu legislatif 2024 dari 3 kursi menjadi 5 kursi.
Patahuddin tercatat pernah maju bertarung sebagai Calon Bupati di Pilkada Luwu 2018 lalu. Meskipun belum berhasil saat itu, namun mantan PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu ini mampu meraup suara signifikan hingga 40 persen atau sekitar 75 Ribu suara dari total pemilih Pilkada Luwu 2018. (Irmus)

  • Bagikan