JAKARTA, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menyoroti keberadaan terminal A yang ada di seluruh Indonesia. Menurutnya, terminal A saat ini tidak dikelola dengan baik .
Hal itu disampaikan Hamka pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7/2024).
"Yang pertama saya menyoroti RDP hari ini yang berjudul evaluasi terminal A seluruh Indonesia. Saya melihat fakta yang ada, masih banyak terminal-terminal A yang tidak terurus dengan baik," kata Hamka.
Legislator Partai Golkar asal Sulawasi Selatan itu juga menyinggung pengelolaan anggaran terminal A tersebut yang dibebankan kepada Kementerian Perhubungan.
"DPR akan evaluasi secara keseluruhan, karena ini menyangkut efektivitas semua penggunaan terminal A yang sudah diambil alih oleh pemerintah. Sebab, semua terminal A di manage oleh pusat," tegas Hamka.
Lebih lanjut, Hamka juga mengevaluasi mudik lebaran pada April 2024 lalu yang dinilai belum maksimal.
"Evaluasi terhadap mudik lebaran kemarin. berdasarkan laporan, ada sekitar 222 persen jumlah orang dan angkutan itu bertambah. Ada 38.000 kendaraan yang tidak bisa menyebrang saat mudik lebaran kemarin," terangnya.
"Persoalannya adalah belum diterapkan sistem digitalisasi dengan baik. Ke depan harus merubah sistem tiketing dengan baik. gunakan semaksimal mungkin teknologi yang memumpuni untuk menyelesaikan persoalan tanpa menimbulkan masalah. Kemudian tidak perlu tambah dermaga. kita maksimalkan sarana dan prasarana yang ada," lanjutnya. (*)