MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa secara resmi melepas 13 mahasiswa yang akan mengikuti program SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program).
Pelepasan berlangsung mulai pukul 16.47 Wita di Ruangan Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Minggu (1/9).
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengucapkan selamat dan menyemangati mahasiswa yang lolos program ini.
Prof JJ juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik institusi, mengingat pelaksanaan program bukan mencakup individu mahasiwa, tetapi membawa nama institusi.
"Selalu semangat dan berikan yang terbaik untuk Unhas. Banggakan Unhas di luar sana. Buat masyarakat menangis atas kepergian bukan bersyukur atas kepergian kalian," jelas Prof. Jamaluddin Jompa.
Program ini telah berjalan sejak 2011 yang sebelumnya memiliki nama “KKN Internasional”. Kerjasama dengan mitra di Jepang dalam kerangka SUIJI setiap tahunnya terbukti semakin meningkat sebab manfaat yang akan diperoleh khususnya dalam meningkatkan reputasi dan mutu pendidikan menuju standar internasional.
"Serta mempererat hubungan kolaborasi antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa Jepang untuk bekerja sama dalam memberikan solusi terkait pengembangan wilayah dan pemberdayaan masyarakat pedesaan," jelasnya.
Hadir Kepala Kantor SUIJI Makassar, Prof Rampisela, bersama Dosen Pendamping Kegiatan SUIJI SLP (Ahmad Fauzan Adzima).
Prof Rampisela menjelaskan gambaran tentang pelaksanaan SUIJI SLP Japan tahun ini. Dirinya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 79 mahasiswa (40 Mahasiswa Jepang, 39 Mahasiswa Indonesia).
Mahasiswa ini terdiri dari mahasiswa keenam universitas yang berkolaborasi dalam program ini (Ehime University, Kagawa University, Kochi University, Unhas, UGM, dan IPB).
Dosen Fak. Pertanian itu juga menyebutkan para mahasiswa ini sudah siap karena sudah diberikan kelas pembekalan persiapan program SUIJI SLP tahun ini. (Yadi/B)