Begini Program Unggulan Tiga Paslon di Pilwalkot Makassar Untuk Wujudkan Kota Inklusif dan Sejahtera

  • Bagikan
Ilustrasi

Sebagai ibu kota Provinsi Sulsel dan hub Indonesia Timur, peran inklusi ini dianggap penting dalam menata hubungan timbal balik antar elemen masyarakat yang berinteraksi di ruang inklusi tersebut.

"Interaksi ini mencakup berbagai dimensi, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan agama," tambahnya.

Elemen inklusi ini akan menciptakan multi-efek positif terhadap sumber daya ekonomi dan mendorong kualitas pelayanan yang adil dan merata.

"MULIA berkomitmen untuk menjaga kebutuhan populasi warga kota melalui pelayanan dan ketersediaan sumber daya ekonomi yang memadai," tegas Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel itu.

Program ini akan didukung oleh mesin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjaga daya beli.

Akselerasi pembangunan ini diiringi dengan komitmen pemerintah untuk memenuhi mandat pusat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Layanan pendidikan dan kesehatan yang didesain oleh Undang-Undang (UU) akan dijalankan sepenuhnya oleh pemerintah daerah sesuai kewenangan.

"Harapannya, beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan semakin ringan, bahkan jika mungkin, gratis," pungkasnya.

  • Bagikan