GOWA, RAKYATSULSEL - Kementerian Pertanian (Kementan) secara massif terus menggalakkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi untuk mengatasi kekeringan lahan dan meningkatkan produksi tanaman pangan.
Program pompanisasi merupakan pemberian bantuan pompa kepada petani untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari yang 0 menjadi 1 atau yang dari 1 menjadi 2 kali tanam dalam setahun serta mempercepat tanam guna mengejar ketertinggalan produksi akibat cuaca buruk el nino yang panjang.
Salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang memanfaatkan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian yakni di Kabupaten Sinjai. Sebanyak 101 unit pompa telah dimanfaatkan warga untuk perluasan areal tanam dan percepatan masa tanam.
"Dengan adanya pompa ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi petani, karena selain mencegah kekeringan juga menjadikan indeks pertanaman meningkat dan bisa lebih cepat. contohnya, kami biasanya menanam pada bulan November dan Desember tetapi karena adanya pompa ini maka penanaman bisa dilakukan pada bulan September. sehingga petani di Kabupaten Sinjai dapat menanam tiga kali," Jelas Kamaruddin Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai.
Direktur Polbangtan Gowa selaku Penanggung Jawab Pompanisasi untuk Kabupaten Sinjai, menyampaikan bahwa saat ini program PAT yang terdiri dari pompanisasi, optimasi lahan rawa, dan penanaman padi gogo fokus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi.
"Antisipasi darurat pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas melalui program PAT menjadi fokus dari Kementerian Pertanian," Kata Detia.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa program PAT salah satunya program pompanisasi bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam.
“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Idha Arsanti, menyampaikan harapannya semoga Pompanisasi yang dilaksanakan dapat membantu dalam upaya perluasan area tanam yang nantinya akan meningkatkan produksi padi dan menjadi solusi cepat dalam mitigasi kekeringan akibat El Nino. (Dul)