"Sah-sah saja lembaga survei Script Survey Indonesia (SSI) menghasilkan survei seperti itu. Namun, kalau dicermati, survei dari SSI sering kali membuat masyarakat bingung," ujar Asri pada Rabu (25/9/2024).
Asri mencontohkan, pada Pilbup Luwu Timur beberapa waktu lalu, hasil survei SSI bertentangan dengan survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Ini lucu. Rakyat jadi bingung mana yang benar. Bisa jadi salah satu salah, atau malah dua-duanya salah," tuturnya, yang juga merupakan pengurus KAHMI Kota Makassar.
Karena itu, Asri menegaskan bahwa tim DIA tidak terpengaruh dengan rilis survei tersebut, karena mereka memiliki survei internal yang lebih dipercaya.
"Kami berpegang pada survei internal, di mana posisi DIA sangat meyakinkan untuk memenangkan Pilgub Sulsel 2024," tegasnya.
Lebih lanjut, Asri menyampaikan bahwa Tim DIA akan tetap fokus pada kerja-kerja penggalangan dan pemenangan yang telah direncanakan. Apalagi, struktur resmi sudah terbentuk, sehingga pergerakan ke akar rumput bisa lebih optimal.
Ia pun mengimbau kepada seluruh rakyat Sulsel agar tidak mudah terhasut oleh rilis hasil survei, karena setiap survei tentu dibuat dengan motif dan kepentingan masing-masing.
"Hasil survei yang sebenarnya adalah pada hari pemilihan gubernur, Rabu, 27 November 2024 mendatang. Kami yakin, Insya Allah DIA akan memenangkan Pilgub, dan bersama-sama kita bisa mengawal visi untuk mewujudkan Sulsel yang lebih baik," pungkasnya.