MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Yeni Rahman, selaku juru bicara (jubir) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando buka suara mengenai hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang memposisikan mereka pada urutan terakhir pada hasil surveinya.
Politikus PKS tersebut menegaskan bahwa survei hanyalah alarm, bukan penentu kemenangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Ia bilang, bahwa hasil survei bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan sebab bukan penentu kemenangan.
Iapun tetap optimis jagoannya dengan jargon AMAN itu bisa memenangkan pertarungan Pilwalkot Makassar 2024.
"Survei itu sebagai alarm untuk semua paslon, tapi dia bukan penentu. Jadi, semua bisa berubah," ungkap Yeni Rahman melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024) malam.
Menurutnya, survei hanya memberikan gambaran awal, namun tidak mencerminkan hasil akhir Pilwalkot. Yeni menegaskan bahwa pasangan AMAN akan terus bergerak maju tanpa memikirkan hasil sementara yang ada.
“Ini adalah alarm yang mengingatkan kita untuk bekerja lebih keras dan gencar. Pertarungan sesungguhnya belum dimulai, dan masih ada waktu 40 hari lebih ke depan untuk berjuang,” ujar Yeni penuh optimis.
Bagi tim AMAN, kata Yeni, penentu kemenangan bukanlah hasil survei, tetapi keyakinan, semangat dan solidaritas tim pemenangan yang terus-menerus dijaga dalam bergerak meyakinkan masyarakat.
