“Saya harap ke depan di Kota Makassar ada satu festival besar yang menjadi event tahunan, sebagai bukti bahwa Kota Makassar penuh dengan kreativitas dan tempat untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda,” ujar Munafri.
Munafri juga menilai bahwa agenda perdana yang diusungnya akan menjadi percontohan dan diharapkan bisa disempurnakan di masa depan.
“Acara ini tidak hanya untuk anak muda, tetapi juga untuk UMKM, dan kami berharap kegiatan ini bisa digemari oleh semua kalangan,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Makassar Ilham Fauzi Amir Uskara juga menawarkan gagasan baru dalam rangka memajukan Kota Makassar, salah satunya melalui program Makassar Digital Future. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital di sektor ekonomi kreatif, layanan publik, dan pendidikan.
Ilham mengutamakan peningkatan keterampilan anak muda melalui pelatihan vokasional dan dukungan kepada UMKM untuk bersaing di era digital.
“Kita hidup di era teknologi, namun yang terpenting adalah bagaimana masyarakat, terutama anak muda, memanfaatkan teknologi untuk mendongkrak ekonomi, bukan malah dimanfaatkan oleh teknologi,” jelas Ilham.
Selain itu, Ilham juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam proses politik untuk memastikan suara mereka didengar dalam pengambilan keputusan.
“Kami juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur hijau dan solusi berkelanjutan, seperti pengelolaan sampah modern dan energi terbarukan,” tuturnya.