Bukan itu saja, lanjut mantan Penjabat Sekda Bulukumba ini juga menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting dan sebagai bentuk kerja nyata kepada masyarakat, karena kehadiran BPJS Ketenagakerjaan ditengah-tengah masyarakat pekerja di Bulukumba sudah banyak terdengar manfaatnya ketika seorang pekerja mengalami risiko sosial seperti kecelakaan kerja dan meninggal dunia.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bulukumba, Sahid Wahid, SH. MH menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Bulukumba menyambut positif inisiasi IWAPI Bulukumba untuk bekerjasama sebagai mitra kerja dalam memberikan perlindungan sosial kepada seluruh Pekerja yang dipekerjakan, karena pegawai atau karyawan yang dimiliki merupakan asset bagi para pengusaha, Kemudian sahid juga berharap kepada seluruh peserta yang merupakan wanita pengusaha ini, dapat berkolaborasi dalam menambah unit bisnis yang baru berupa menjadi agen BPJS ketenagakerjaan yang bertugas memberi pemahaman dan mendaftarkan pekerja mandiri di Kab. Bulukumba. Kerjasama ini akan menyasar seluruh pekerja mandiri seperti Petani, Guru Les, Pedagang, Nelayan, Sopir dan pekerja mandiri lainnya, tutur Sahid.
"Kami berharap dengan kerjasama ini akan memberikan manfaat berupa edukasi terkait Perlindungan Pekerja dan tentunya benefit bagi seluruh anggota DPC IWAPI Bulukumba untuk dapat menjadi lebih baik lagi dan bisa bekerjasama dengan semua pihak dalam mengembangkan wanita-wanita pengusaha terutama UMKM khususnya di Bulukumba,” tutupnya.
Ditempat yang berbeda, I Nyoman Hary Sujana, sangat mengapresiasi kepedulian IWAPI DPC Bulukumba yang sangat mendukung pelaku umkm ikut menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Agar pelaku UMKM juga dapat merasakan manfaat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, dengan begitu mereka dapat bekerja keras bebas cemas. (*)