Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Pos Indonesia

  • Bagikan
BPJS Ketenagakerjaan bersama PT. Pos Indonesia mengadakan pertemuan daring pada kegiatan Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Kerjasama antara kedua lembaga ini.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka meningkatkan efektivitas layanan serta mempererat kerja sama, BPJS Ketenagakerjaan bersama PT. Pos Indonesia mengadakan pertemuan daring pada kegiatan Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Kerjasama antara kedua lembaga ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Pos Indonesia, termasuk Eksekutif Vice President PT. Pos Indonesia Kantor Regional VI Makassar, Bapak Hany Sartana, dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banuspa, Bapak Kuncoro Budi Winarno.

Pertemuan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Pos Indonesia dalam sistem keagenan pendaftaran serta pembayaran iuran peserta Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan. Dengan kerja sama ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat meningkatkan akses pendaftaran serta memudahkan peserta di seluruh Indonesia melalui kantor pos di berbagai wilayah, termasuk Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara.

Pada sambutannya, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu menyampaikan bahwa optimalisasi kerja sama ini perlu didorong melalui koordinasi dan edukasi yang masif kepada masyarakat. Fasilitas pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan yang tersedia di kantor pos diharapkan dapat menjangkau lebih banyak tenaga kerja dan memudahkan mereka dalam mendaftarkan diri serta membayar iuran.

BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Pos Indonesia juga memperkenalkan program Joint Marketing pendaftaran peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan yang dibagi menjadi empat periode, dengan periode terakhir berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan realisasi pendaftaran peserta BPU dan memberikan apresiasi berupa hadiah menarik bagi kantor yang berhasil mencapai pendaftaran tertinggi.

Di wilayah Sulawesi dan Maluku, dilaporkan bahwa melalui kerja sama dengan PT. Pos Indonesia telah tercapai akuisisi kepesertaan sebanyak 26.721 tenaga kerja, dengan jumlah tenaga kerja aktif hingga 29 Oktober 2024 sebanyak 17.134 orang. Jumlah ini mencerminkan pencapaian signifikan dan diharapkan terus bertambah seiring fokus dan kerja keras dari seluruh pihak terkait.

Pada akhir sambutannya, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi tenaga kerja di seluruh Indonesia. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi segala upaya kita dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja Indonesia, dan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pos Indonesia dapat berjalan sesuai harapan," pungkasnya.

  • Bagikan