SOPPENG, RAKYATSULSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Mitigasi Pelanggaran Netralitas ASN: Bersama Menjaga Integritas Pilkada 2024" dalam rangka meningkatkan pengawasan pemilihan kepala daerah. Acara ini berlangsung pada 12 November 2024 dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pj. Sekda Soppeng, Kepala SKPD, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi di Kabupaten Soppeng.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada ASN dan masyarakat mengenai pentingnya menjaga netralitas dalam pemilu serta memperkuat peran aktif pengawasan dalam menghindari potensi pelanggaran. Dalam Pilkada yang akan datang, ASN diharapkan dapat menjaga netralitasnya agar proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Soppeng Muhammad Hasbi menyampaikan, netralitas ASN merupakan kunci penting dalam menjaga kualitas demokrasi.
"Melalui sosialisasi ini, kami berharap ASN memahami implikasi dari pelanggaran netralitas dan berperan aktif untuk menjaga integritas Pilkada 2024," ujar Hasbi.
Berbagai narasumber ahli diundang untuk menyampaikan materi terkait dampak pelanggaran netralitas ASN terhadap demokrasi dan cara-cara efektif untuk menghindari pelanggaran tersebut.
Selain itu, Bawaslu juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk ikut serta melaporkan apabila menemukan indikasi pelanggaran yang melibatkan ASN maupun pihak-pihak terkait lainnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan bebas dari intervensi yang merugikan kepercayaan publik. Bawaslu Soppeng berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan melakukan tindakan preventif guna memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan integritas tinggi. (*)
