Kadis Disbudpar Sulsel Tekankan Pentingnya Pengelolaan Koleksi Museum

  • Bagikan
Foto bersama peserta Workshop Pengelolaan Koleksi Museum di UPT Museum dan Taman Budaya Sulawesi Selatan, Jumat (15/11/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan, Muh. Arafah secara resmi membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Koleksi Museum dengan tema Koleksi Museum sebagai Cerminan Kebesaran Sejarah dan Kebudayaan Sulawesi Selatan di UPT Museum dan Taman Budaya Sulawesi Selatan, Jumat (15/11/2024).

Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pengelola museum kabupaten/kota hingga mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Muh. Arafah menegaskan pentingnya peran museum sebagai lembaga yang bertugas mengumpulkan, melestarikan, menyebarkan informasi, serta memamerkan warisan sejarah dan budaya, baik fisik maupun non-fisik.

“Museum mendukung pendidikan, penelitian, hiburan, dan rekreasi. Lewat layanan edukasi seperti pameran, pemanduan, hingga pengelolaan situs daring, museum menjadi media yang efektif untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap warisan budaya,” ujar dia.

Menurut Muh. Arafah, koleksi adalah inti dari daya tarik museum. “Orang-orang datang ke museum untuk melihat koleksi. Karena itu, pengelolaan koleksi harus menjadi perhatian utama, dan workshop seperti ini sangat relevan untuk meningkatkan kompetensi pengelola museum,” kata Arafah.

Workshop tahun ini menjadi istimewa karena melibatkan pengelola museum dari kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Hal ini bertujuan memperluas cakupan edukasi sekaligus meningkatkan promosi museum di kalangan generasi muda.

Warisan Dunia di Museum Sulawesi Selatan

Muh. Arafah juga menyoroti beberapa mahakarya budaya Sulawesi Selatan yang telah mendapat pengakuan internasional, seperti Naskah La Galigo yang masuk dalam daftar UNESCO Memory of the World dan miniatur kapal Pinisi, warisan budaya takbenda UNESCO.

“Koleksi ini adalah cerminan betapa besar sejarah dan kebudayaan Sulawesi Selatan. Kita bangga melihatnya dipamerkan di museum sebagai pengingat akan kebesaran nenek moyang kita,” ungkapnya.

Harapan untuk Masa Depan

Muh. Arafah menutup sambutannya dengan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya workshop ini. Ia juga menugaskan UPT Museum dan Taman Budaya untuk terus menyelenggarakan kegiatan kebudayaan yang dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya lokal.

“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, dan apa pun peran kita dalam kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT,” pungkasnya sebelum membuka acara dengan resmi. (shasa anastasya/B)

  • Bagikan