TAKALAR, RAKYATSULSEL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar menggandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Takalar untuk meresmikan Perpustakaan Jeruji Baca, di Lapas Kelas IIB Takalar. Peresmian perpustakaan merupakan keseriusan Lapas Takalar menumbuh dan mengembangkan literasi di kalangan Warga Binaan.
Kepala Lapas Takalar, Mansur, mengatakan jika literasi merupakan bagian pembinaan kepribadian sekaligus upaya pemenuhan hak Warga Binaan. Hadirnya perpustakaan bisa menjadi wadah bagi Warga Binaan untuk mengakses bahan bacaan.
"Meski Warga Binaan dibatasi ruang geraknya, namun ruang untuk memperoleh pengetahuan tidak boleh dibatasi," kata Mansur, Jumat (22/11/2024).
Mansur berterima kasih atas dukungan yang diberikan Dispersip Takalar sehingga acara peresmian perpustakaan Jeruji Baca bisa berjalan baik. "Tanpa dukungan dan bantuan pihak luar, pembinaan kepribadian tidak akan berhasil," tambahnya.
Kesempatan sama, Kepala Dispersip Takalar, Muhsin, mengapresiasi langkah Lapas Takalar dalam meresmikan perpustakaan Jeruji Baca ini.
Menurutnya ini bisa menjadi contoh bagi instansi lain. Muhsin juga megapresiasi langkah Kalapas dalam membangun sinergi dengan pemerintah setempat. "
Peresmian ini harus menjadi motivasi di instansi lain untuk membuat perpustakaan. Peresmian ini baru pertama kali ada di Takalar," ujarnya.
Terakhir, Muhsin, berterima kasih atas undangan peresmian perpustakaan Jeruji Baca dan berharap usaha peresmiaan ini bisa menjadi salah satu penyumbang majunya literasi di Takalar.
"Mudah-mudahan kita bisa menjadi ujung tombak untuk memajukan literasi di Takalar. Tujuan tentu tidak bisa kita raih kalo kita tidak berkeja sama," tandasnya. (Tiro)