MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan Sudirman-Fatmawati pastikan akan merangkul rivalnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. Mengingat kemenangannya sudah didepan mata berdasarkan hasil perhitungan cepat sementara, baik quick count maupun real count yang menunjukkan angka cukup siknifikan.
Dimana pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ANDALAN HATI) itu unggul telak dari paslon 01 Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA)
Berdasarkan hasil quick count Indikator Politik per pukul 17.00 WITA dengan jumlah suara masuk 83.75 persen, pasangan ANDALAN HATI menorehkan angka 76,44 persen. Sedangkan pesaingnya DIA hanya 23,56 persen.
Begitu juga dari hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat suara ANDALAN HATI sementara 64,30 persen dalam hasil hitung cepatnya atau quick count. Persentase ini berasal dari 80,67 persen suara yang masuk, hingga pukul 17.00 WITA. Sementara suara DIA masih bertahan di angka 30.40 persen.
"Tapi ini saya rasa kita tetap menunggu hasil KPU dulu, kalaupun memang adanya sekarang kurang lebih itu tidak ada sekat lagi, tidak ada lagi nomor (01 dan 02)," ujar Sudirman Sulaiman didampingi Fatmawati Rusdi saat memberikan keterangan pers di Hotel Claro Makassar, Rabu (27/11/2024) malam.
Mantan Gubernur Sulsel itu mengatakan, pada prinsipnya Pilkada Serentak ini hanya proses untuk menentukan pemimpin dalam negara demokrasi. Termasuk nomor urut yang hanya merupakan simbol untuk membedakan pasangan calon yang ikut dalam kontestasi.
"Pada prinsipnya kita inikan bersaudara semua, tidak ada lagi angka-angka, nomor satu dan dua setelah Pilkada selesai," tegas Sudirman Sulaiman.
Menurutnya, dari pengalamannya memimpin Sulsel dalam membangun itu tidak bisa dilakukan hanya sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel. Termasuk dari pendukung paslon 01 Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.
"Kita ini membangun tidak bisa sendiri, pasti harus dibantu. Saya rasakan, kan saya pernah jadi Gubernur. Bukan cuman pendukung paslon Pilgub yang kita pake, bahkan tidak jarang-jarang dalam satu kelompok pendukung tim lain juga. Dan semua mau bekerja, karena pada prinsipnya itu pendukungnya rata-rata orang yang mau bekerja semua," ungkap Sudirman Sulaiman.
"Cuman mungkin pada waktu kita lagi sama-sama, pada posisi berbeda karena mungkin tentu ada hal-hal atau alasan yang kita terima sebagai sebuah demokrasi," sambungnya.
Melihat kemenangan yang sudah didepan mata, Sudirman Sulaiman berharap agar seluruh pendukungnya tetap tenang dan bersabar menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan KPU pada 16 Desember nanti. Baginya, angka ini adalah harapan pendukungnya dan masyarakat Sulsel pada umumnya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintisnya selama ini.
“Namun biar bagaimana pun kita tidak boleh jumawa dan harus mengikuti proses yabg ada, tetap mengawal perolehan suara yang ada. Tahapan yang real count dari KPU,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sudirman Sulaiman juga tak lupa mengapresiasi dan berterima kepada seluruh tim dan pendukung yang telah berjuang siang dan malam hingga bisa mendapatkan hasil maksimal tersebut. Termasuk untuk para partai politik pengusung yang telah memberinya dukungan penuh.
"Saya mengucapkan tentu apresiasi sebesar-besarnya dsn terima kasih pada seluruh tim pemenangan, partai pendukung. Juga kepada seluruh anggota DPRD, anggota fraksi, kader-kader partai, yang saya hormati, saya rasa ini kerja-kerja bersama dan ini tentu perjuangan bersama dan pada prinsipnya bahwa mereka semua adalah orang-orang yang memiliki pengaruh kepada masyarakat banyak," bebernya.
Saat ditanyakan apakah sudah berkomunikasi dengan rivalnya atau Mohammad Ramdhan Pomanto, ia mengatakan sejauh ini belum. Terlebih pemilihan baru selesai dilaksanakan dan masih dalam proses perhitungan dan juga masih menunggu penetapan dari KPU.
"Saya sampaikan kita tetap menunggu tahapan real count KPU. Kami berharap seluruh masyarakat tetap menjaga pilkada damai dan tetap mengawal proses demokrasi dan kemudian bagaimana sama-sama stelah pemilihan ini kita bersaudara semua menjaga kondisi kondusif ini. Inikan juga baru slesai, mari kita kasih kesempatan agar selesai. Saya rasa setiap saat kita bisa bertemu," ujar Sudirman Sulaiman.
Begitu juga yang disampaikan Fatmawati Rusdi, sebelum ada ketetapan resmi dari KPU dirinya meminta seluruh tim pemenangan, relawan, dan pendukung agar tetap menjaga kondusifitas pesta demokrasi ini.
“Tidak ada euforia berlebihan sampai ada penetapan resmi dari KPU,” ungkapnya.
Komunikasi dengan Mohammad Ramdhan Pomanto, Fatmawati Rusdi mengatakan akan saling merangkul dalam membangun Sulsel. Sebagaimana diketahui Fatmawati Rusdi dan Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto pernah sama-sama bertarung di Pilwalkot Makassar dan menang.
"Yang utama kita tunggu dulu proses KPU. Kalau sama Pak Danny, kita saling merangkul karena membangun sulsel ini butuh kebersamaan. Meskipun perhari ini kita sudah unggul, insyallah menang karena tentunya hasil quick count itu tidak jauh beda dari hasil real count," pungkasnya. (Isak Pasa'buan/C)