MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ratusan siswa yang menggantungkan harapnnya melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memenuhi ruangan Auditorium Al-Jibra, Kampus 2 UMI, Kamis (5/12/2024).
"Sebanyak 2.500 siswa SMA,SMK, MA, Sederajat Se Sulawesi Selatan mengikuti Try Out secara offline dan online," kata Plt Rektor UMI l, Prof. Dr. Hambali Thalib, SH, MH.
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kampus UMI Makassar sebagai kampus pertama yang memiliki Akreditasi Unggul di Sulsel.
Selain memperkenalkan UMI ke siswa, kegiatan ini juga untuk mempersiapkan diri bagi siswa dalam menghadapi ujian nasional.
"Juga memberikan kesempatan bagi siswa mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan untuk 50 orang siswa," ujarnya.
Beasiswa ini akan diberikan bagi calon mahasiswa dengan kriteria tertentu. Untuk 1-50 pemenang ranking Try Out akan diberikan bantuan biaya pendidikan atau biaya pendaftaran bagi Maba.
Tidak hanya siswa pelajar di Sulawesi Selatan, pelajar di luar Sulawesi Selatan seperti di Baubau, Manokwari, Papua, Bali, Sumatera dan Jawa Tengah.
"Ini artinya masyarakat membutuhkan informasi untuk mengetahui bagaimana UMI lebih dekat, mudah mudahan dengan adanya ini calon mahasiswa bisa juga mengetahui jalur pendaftaran di UMI baik secara online maupun secara offline," kata Prof Hambali.
Selain itu, rangkaian kegiatan dalam menyambut mahasiswa baru UMI, panitia juga menyelenggarakan Seminar Nasional menghadirkan Menteri Agama Nasaruddin Umar melalui via zoom dan Zikir bersama.
"Zikir bersama nantinya akan dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024," tutupnya.
Sementara, Plt Wakil Rekor 1 UMI, Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU., Asean Eng mengatakan, tahun ini UMI menargetkan sebanyak 6.000 lebih mahasiswa baru (Maba).
"Target kami untuk tahun ini 6.000 bisa sampai 9.000 untuk tahun akademik periode 2025-2026 dan ini bukan muluk muluk, karena kita punya trend 2020-2021 itu meningkat sehingga kalau kita menggunakan metode procasting bisa kita dapatkan hingga 9.000 mahasiswa baru," harapnya. (Yadi/A)